Mohon tunggu...
Joy Miracle Aurelia
Joy Miracle Aurelia Mohon Tunggu... Murid

Saya adalah seorang murid SMP yang mengikuti tantangan 1 hari 1 tulisan dari guru saya! :D

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rakus: Antara Hasrat atau Kendali Diri

1 November 2024   17:59 Diperbarui: 1 November 2024   18:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/ZAKAgzeiEG5G7zvAA

Rakus merupakan dorongan yang muncul ketika seseorang ingin lebih dari apa yang seharusnya. Meski manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan, hasrat rakus seringkali melewati batas kebutuhan itu. Banyak orang yang menganggap bahwa rakus hanya sebatas keinginan untuk memiliki materi lebih banyak. Namun, sebenarnya rakus bisa muncul dalam berbagai aspek kehidupan, seperti makanan, pujian, perhatian, atau bahkan pengetahuan.

Di balik semua itu, rakus sering kali didorong oleh perasaan tidak pernah puas. Meskipun seseorang telah memiliki cukup, ada dorongan yang terus-menerus untuk meraih lebih. Ketika seseorang bisa mengenali dan mengendalikan dorongan ini, ia mampu membatasi dirinya dan hidup dalam keseimbangan.

Pada akhirnya, rakus adalah sebuah pilihan. Mengenali batas dan belajar bersyukur bisa menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun