Part 4: Pertempuran Akhir
Perjalanan mereka penuh tantangan. Di tengah hutan yang menakutkan, mereka menghadapi makhluk-makhluk bayangan, jebakan ilusi, dan rasa putus asa yang semakin mendalam. Namun, Anda dan Vania bertekad untuk bertahan. Mereka tahu bahwa hidup mereka dan kemungkinan pulang ke dunia mereka bergantung pada keberanian mereka.
Di puncak gunung terjauh, mereka menemukan Zyreth, penyihir yang telah menyebabkan kehancuran Alvanor. Zyreth berdiri di tengah ruangan yang dipenuhi kristal hitam, memegang tongkat kekuatan yang memecarkan cahaya gelap.
"Ah, akhirnya kalian datang." kata Zyreth dengan senyum mengejek. "Kupikir aku harus mengejar kalian. Tapi rupanya kalian sendiri yang mendatangiku."
Andra dan Vania bersiap untuk menghadapi penyihir itu. Dengan bantuan dari kekuatan yang diwarisi Andra dari leluhurnya, mereka mampu menghalau sihir Zyreth. Pertarungan berlangsung sengit. Saat mereka hampir menyerah, Vania menyadari bahwa kunci untuk menghancurkan Zyreth adalah cermin yang ada di dunia mereka.
Dengan sisa kekuatan mereka, Andra dan Vania memusatkan energi ke arah cermin yang muncul di ruangan itu, menghancurkannya menjadi ribuan serpihan. Zyreth terkejut, dan dengan teriakan keras, tubuhnya memudar seiring dengan runtuhnya kristal-kristal di sekitarnya.
Dengan kutukan yang hancur, Andra dan Vania berhasil menemukan jalan kembali ke dunia mereka. Saat mereka membuka mata, mereka sudah berada di ruang tamu rumah mereka. Cermin itu telah lenyap, dan bersama dengan itu, dunia Alvanor.
Mereka saling pandang, lega bahwa perjalanan mereka telah berakhir, namun sadar bahwa mereka tidak akan pernah melupakan apa yang terjadi di balik cermin itu.
Tamat.
Terima kasih!!