Halo teman-teman Kompasiana!
Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya, lebih baik menggunakan air panas untuk keramas atau air dingin? Saat keramas, pilihan suhu air memang sangat sering diabaikan. Padahal, suhu air dapat mempengaruhi kesehatan dan kekuatan rambut lho! Banyak orang merasa nyaman menggunakan air panas, terutama di pagi hari yang dingin. Namun, air dingin juga sering sekali dianjurkan untuk menjaga kilau rambut. Jadi, mana yang sebenarnya lebih baik? Sebelum kamu memilih, ada baiknya untuk memahami manfaat beserta risiko dari masing-masing suhu air. Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini!
Keramas dengan Air Panas
Keramas dengan air panas memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Membersihkan Lebih Efektif.
Air panas membantu membuka pori-pori kulit kepala dan kutikula rambut, membuatnya lebih mudah untuk membersihkan minyak, kotoran, dan produk styling yang menumpuk.
2. Melembutkan Rambut.
Suhu hangat bisa membuat rambut terasa lebih lembut dan mudah diatur.
Akan tetapi, air panas juga memiliki kelemahan. Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak kutikula rambut, menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan bercabang.
Keramas dengan Air Dingin