Hubungan Parasosial: Dampak Hubungan Parasosial pada Penggemar

Hubungan parasosial adalah istilah yang ditemukan oleh Horton & Richard Wohl pada 1956, yang menjelaskannya sebagai hubungan imaginatif sepihak dari penggemar atau pengguna media dengan figur media atau persona media, seperti selebritis maupun figur fiksi. 

Istilah ini kembali muncul dan menjadi populer belakangan ini dikarenakan banyak penggemar yang terlalu posesif terhadap selebritis yang mereka gemari. 

Perilaku tersebut menggambarkan seolah-olah sang selebritis adalah pasangan nyata mereka. Apalagi dengan berbagai macam sosial media yang dapat memudahkan interaksi antar penggemar dan idola mereka.

Hubungan parasosial memiliki dinamika yang unik karena mereka meniru interaksi sosial di kehidupan nyata. Penggemar sering merasa bahwa mereka seolah-olah mengenal tokoh media secara personal dan sangat mengenal kepribadian dan seluk-beluk hidup sang idola. Kedekatan yang dirasakan dapat mengakibatkan ikatan emosional yang kuat walau tak ada interaksi timbal balik yang sesungguhnya. 

Dengan interaksi yang diberikan tokoh media melalui platform sosial media, dapat memungkinkan penggemar untuk menerima pembaruan terus-menerus dan semakin mengaburkan batas antara interaksi nyata dan parasosial.

Dampak Positif Hubungan Parasosial

1. Sebagai Dukungan Emosional: Bagi banyak penggemar, hubungan parasosial berfungsi sebagai dukungan emosional disaat mereka menghadapi masalah yang menyebabkan mereka berada di kondisi sedih maupun stress. Seperti ketika mereka baru saja selesai beraktifitas di hari yang sibuk, menonton konten atau video yang berhubungan dengan selebritis kesukaan dapat menjadi penghilang rasa penat. 

2. Sebagai Inspirasi dan Motivasi: Seringkali penggemar bisa mendapatkan inspirasi dan motivasi dari selebritis atau idola mereka. Banyak penggemar yang menemukan keahlian atau kemampuan baru dari mengikuti keseharian figur media yang mereka gemari. Dan juga motivasi yang diberikan sang selebritis bisa menjadi penambah semangat bagi penggemar untuk menjalani keseharian mereka.

3. Memberikan rasa kebersamaan dan kenyamanan: hubungan parasosial dapat memberikan seseorang rasa nyaman dan juga dapat mengatasi rasa kesepian. Banyak penggemar yang menemukan rasa kebersamaan dan kenyamanan dari selebritis kesukaan mereka dan juga komunitas di sekitar sesama penggemar. 

Dampak Negatif Hubungan Parasosial

1. Ekspektasi yang Berlebihan: Hubungan parasosial dapat menyebabkan ekspektasi yang berlebihan dan memiliki potensi tidak sehat. Selebritis kebanyakan menunjukan kehidupan yang ideal dan sempurna di sosial media, penggemar dapat terobsesi untuk mengikuti kebiasaan itu dan mulai mempercayai bahwa kehidupan mereka juga harus seperti kehidupan selebritis tersebut dan apabila tidak tercapai dapat menyebabkan jatuhnya kepercayaan diri dan perasaan tidak puas.

2. Terjadinya Ketergantungan Emosional: Selebritis sebagai dukungan emosional memang dinilai sebagai hal yang positif tetapi apabila hal tersebut sampai mengakibatkan ketergantungan emosional itu bisa mengakibatkan hal negatif. Seperti memposisikan hubungan parasosial diatas hubungan di dunia nyata dan dapat mengakibatkan terisolasinya individu dari hubungan antar masyarakat. 

3. Mengakibatkan Invasi Privasi: Ketika penggemar sudah merasa berada di tahap kedekatan tertentu, beberapa penggemar berpotensi untuk melakukan invasi pribadi seperti menguntit sang idola atau bahkan sampai melecehkan atau membahayakan figur publik tersebut. Maka dari itu harus ada batasan jelas antar penggemar dan selebritis. 

Kesimpulan 

Hubungan parasosial seperti hal lainnya memiliki dampak negatif dan juga positif pada penggemar. Walaupun mereka dapat memberikan dukungan emosional, motivasi, bahkan rasa nyaman, mereka juga dapat memberikan ekspektasi yang berlebihan, ketergantungan emosional, dan juga dapat mengakibatkan invasi privasi.  

Oleh karena itu, penting bagi setiap penggemar untuk mengerti batasan antara mereka dan selebritis yang mereka gemari Jangan sampai seseorang yang digemari merasa tidak nyaman dan aman hanya karena hubungan parasosial berlebihan yang penggemar lakukan. Dengan melakukan prevensi seperti ini, penggemar dapat menikmati manfaat interaksi parasosial ini dengan meminimalisir potensi kerugiannya.