Mohon tunggu...
Aurelia Citra
Aurelia Citra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/siswa

hobiku kulineran dan membaca berita-berita terbaru tentang hal-hal yang bersangkutan dengan negara dan gadget

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak KMB bagi Indonesia

19 Agustus 2024   14:01 Diperbarui: 19 Agustus 2024   14:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyatukan wilayah Indonesia kembali sebagai satu kesatuan

Makna penting dari Konferensi Meja Bundar (KMB) bagi bangsa Indonesia adalah pemulihan wilayah-wilayah Indonesia yang sebelumnya berada di bawah penguasaan Belanda. Setelah melalui proses perundingan yang panjang dan rumit, delegasi Indonesia dan Belanda akhirnya menyetujui batas-batas wilayah Indonesia yang diakui secara internasional. Meskipun Indonesia belum berhasil mengamankan wilayah Irian Barat, keputusan KMB memungkinkan pembentukan satu negara kesatuan yang mencakup beragam suku, budaya, dan agama. Ini merupakan langkah signifikan dalam proses penetapan identitas nasional Indonesia.

Perubahan politik yang ditandai oleh KMB adalah transformasi Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS). Selain menjadi negara serikat, hasil KMB juga mengharuskan Indonesia untuk bergabung dengan negara-negara federal yang dibentuk Belanda. Perubahan ini mengakibatkan modifikasi Undang-Undang Dasar dari UUD 1945 menjadi Konstitusi Republik Indonesia Serikat. Menurut Konstitusi RIS, wilayah pemerintahan RIS terdiri dari negara bagian dan unit kenegaraan lainnya. Karena hasil KMB tidak sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1950, RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan.

Kepentingan Konferensi Meja Bundar bagi diplomasi Indonesia terletak pada kemampuan negara ini dalam menyelesaikan konflik dan ketidakpastian politik melalui jalur diplomasi. Kemampuan ini menghindarkan rakyat dari kemungkinan konflik bersenjata yang dapat merugikan kedua belah pihak. Pertempuran besar dalam perjuangan kemerdekaan, seperti Pertempuran Ambarawa, Bandung Lautan Api, dan Pertempuran Medan Area, tidak perlu diulang lagi oleh rakyat. Kedaulatan yang diperoleh melalui diplomasi KMB merupakan kemenangan bagi seluruh bangsa.

Makna Konferensi Meja Bundar bagi Indonesia juga termasuk mendapatkan pengakuan internasional. KMB menjadi momen penting dalam sejarah Indonesia yang membantu memperkuat posisi bangsa di dunia internasional. Dengan pengakuan dari Belanda sebagai negara merdeka dan berdaulat, Indonesia juga mulai diakui oleh negara lain sebagai entitas yang memiliki hak untuk berdiri di panggung internasional. Pengakuan ini memungkinkan Indonesia untuk bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta membuka peluang untuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara asing dan memperluas hubungan ekonomi, sosial, dan politik.

Penulis: Aurelia Citra Gunna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun