Oleh:
Aurelia Seripa
Prodi Akuntansi S1, 211011200350, Universitas Pamulang
Investasi adalah suatu kata yang sering disebutkan dalam bidang ekonomi yang berhubungan dengan uang dan sebagainya. Investasi sering kali di sama artikan dengan penanaman modal atau tanam modal.
Tujuan Investasi
Untuk mendapatkan keuntungan, meningkatkan dan menjaga kesejahteraan para investor. Yang lebih khususnya lagi tujuan dari investasi adalah sebagai berikut ini:
1. Memperoleh kehidupan yang lebih baik pada masa depan
2. Terhindar dari pengaruh inflasi dalam berinvestasi pemilihan perusahaan atau yang sebagainya, investor dapat menghidari dari risiko kerugian akibat dari dampak inflasi.
 3. Penghematan pajak banyak berbagai negara melakukan investasi dalam perpajakan.
Jenis Investasi
Berikut Jenis investasi Secara umum, dapat dibedakan menjadi 2:
1. Investasi dalam aktiva sesungguhnya atau riil
2. Investasi dalam aktiva keuangan
Faktor Investasi Menurut (Sukirno, 2004)
1. Bunga-bunga dapat menetapkan pada suatu jenis investasi yang bisa mendapatkan hasil lebih kepada investor tersebut.
2. Ramalan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang dapat menggambarkan suatu gambaran kepada investor dalam memilih jenis usaha yang menuju ke arah prospektif.
3. Tingkat pendapatan nasional pendapatan nasional yang terus bertambah, maka daya beli masyarakat meningkat dikarenakan adanya peningkatan pendapatan nasional
4. Perusahaan memperoleh hasil keuntungan lebih semakin besarnya keuntungan-keuntungan yang didapatkan perusahaan, maka dapat memotivasi investor dalam melakukan investasi-investasi baru lagi.
5. Kondisi politik suatu negara dapat menjadi tolak ukur investor tersendiri dalam berinvestasi.
6. Perkembangan teknologi adanya inovasi teknologi yang baru dan canggih, maka investor juga melakukan suatu hal yang baru, sehingga peluang keberhasilan yang dicapainya semakin tinggi.
7. Pemerintah memberikan berbagai kemudahan Adanya bermacam-macam sarana dan prasarana yang ada saat ini, seperti jembatan, jalan raya, dan sebagainya, dapat memotivasi minat investor dalam berinvestasi pada suatu tempat.
Proses Investasi
Berikut beberapa proses dalam melakukan Investasi, sebagai berikut:
1. Dasar dalam mengambil keputusan investasi
a. Return dalam melakukan investasi
b. Risiko Sudah menjadi hal yang wajar para investor pasti menginginkan modalnya kembali.
c. Hubungan return dan risiko seperti yang dijelaskan bahwa return dan risiko tidak bisa dipisahkan atau saling berhubungan satu sama lain.
2. Proses dalam mengambil keputusan dalam investasi dalam proses mengambil keputusan dalam investasi merupakan suatu proses yang sistematis dan saling berhubungan.
a. Menentukan tujuan dari investasi yang pertama dalam proses mengambil keputusan yaitu menentukan tujuan kita dalam berinvestasi.
b. Menentukan kebijakan dari investasi Proses yang kedua yaitu menentukan kebijakan investasi dalam memenuhi tujuan yang sudah pilih tadi.Â
 c. Memilih strategi portofolio Proses selanjutnya yaitu memilih strategi portofolio. Strategi ini memiliki dua jenis yaitu strategi portofolio aktif dan pasif.Â
d. Memilih aset dan membentuk portofolio Kemudian memilih aset yang akan dimasukkan ke dalam portofolio. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan portofolio yang sangat baik dan efisien.
e. Mungukur dan mengevaluasi kinerja dari portofolio Yang terakhir yaitu mengukur dan mengevaluasi kinerja dari portofolio. Investor harus mengukur bagaimana kinerja portofolio tersebut sudah sangat baik atau tidak.
Manfaat Investasi
Berikut manfaat bagi kita jika melakukan investasi, antara lain:
1. Menambah penghasilan dengan menanamkan modal dengan jumlah tertuntu agar mendapatkan hasil yang bertambah di kemudian hari.
2. Memperluas sumber dana jika kita memiliki uang yang lebih dan tidak tahu bagaimana menggunakan uang tersebut.
3. Meningkatkan kebijakan dalam melakukan tindakan seperti yang kita ketahui sebelum melakukan investasi para investor harus melatih diri dan mempertimbangkan kebijakan-kebijakan yang ada.
4. Melatih tanggung jawab saat melakukan investasi kita harus bertanggung jawab apa yang akan didapat dikemudian hari apakah berhasil atau gagal.
5. Menambah nilai uang seperti halnya kita berinvestasi dalam bentuk emas. Semakin lama harga emas akan mahal, sehingga dapat menambah nilai uang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H