Mohon tunggu...
Aurelia Saffa Firdausy
Aurelia Saffa Firdausy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa bahasa dan sastra lintas jurusan SMK desain kapal

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Simbiosis Antara AI dan Manusia

21 Juni 2024   23:30 Diperbarui: 21 Juni 2024   23:40 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Perkembangan teknologi saat ini terjadi dengan pesat. Inovasi terus hadir dari masa ke masa menghadirkan penemuan-penemuan yang luar biasa canggih di berbagai bidang. Salah satunya adalah teknologi AI. AI memiliki dampak yang besar bagi manusia dalam mengatasi permasalahannya.

Sebagai mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris semester 2, yah, masih fresh. Salah satu cara untuk survive hingga di tahap ini adalah penggunaan AI untuk mempermudah dalam menghadapi bantaian tugas-tugas kuliah. Saya yakin bukan hanya dari jurusan saya saja, tetapi juga jurusan-jurusan lain, pasti tidak bisa jauh-jauh dari AI di era digital serba canggih saat ini. Mustahil kalau ada orang yang mengaku tidak pernah menggunakan AI selama menempuh pendidikan bahkan berkarya di zaman sekarang.

APA ITU AI?

Untuk yang masih belum paham, AI (Artifial intelligence) adalah sebuah kecerdasan buatan oleh perangkat lunak komputer. Ada banyak program AI yang populer, beberapa di antaranya ChatGPT, Perplexity, Character AI, dan masih banyak lagi.

AI pertama muncul tahun 1956 dimana para ilmuwan sudah mulai dalam pengembangan kecerdasan buatan. Di era itu, AI diciptakan untuk berfokus pada perang dan pemrosesan bahasa alami. Baru pada tahun 2000-an, AI mulai berkembang pesat saat internet sudah ada. Kegunaannya pun menjadi lebih bervariasi,  dimulai dari bidang kesehatan, transportasi, keuangan, keamanan, hiburan, bahkan edukasi.

AI dapat digunakan untuk menganalisis dan mengekstraksi pola dari jumlah data besar dengan lebih cepat dan akurat daripada manusia. AI bisa digunakan di mana saja dan kapan saja. Maka dari itu, AI banyak digemari oleh orang-orang selain karena praktis, namun juga karena kecepatan dan keakuratannya.

KONTRIBUSI AI 

Tidak bisa dipungkiri bahwa AI semua kalangan merupakan pengguna AI. Dari akademisi, seniman dan pekerja lain bahkan bisa lebih luas lagi. Di bidang akademik, biasanya AI digunakan untuk mengolah dan mengembangkan data juga bahasa. Umumnya bagi siswa atau mahasiswa, AI mendorong atau memperluas ide-ide mereka dalam penyusunan gagasan. Dalam bidang seni, AI bisa dijadikan referensi visual oleh para artist atau seniman. AI dapat dengan cepat menciptakan hasil karya tak terhingga jumlahnya dalam waktu singkat. Bagi seorang illustrator, hal tersebut bisa sangat menguntungkan mereka. Di dunia hiburan AI banyak memilki peran untuk memuaskan fans dari seantero semesta, segala fandom bisa dengan mudah digaet oleh AI dengan ciptaannya. Serta banyak lagi kegunaan teknologi AI.

Biasanya AI digunakan pada saat para manusia sedang membutuhkan ide untuk referensi dalam menyelesaikan suatu kepentingan. AI dan manusia berkolaborasi bersama untuk saling melengkapi kelebihan dan kekurangan masing-masing. AI didesain untuk permintaan yang spesifik dengan mengombinasikan seluruh data digital yang ada, lalu mesin akan secara otomatis menganalisis dan merangkum data tersebut. Sementara itu, manusia menyediakan konteks, kreativitas, dan menyempurnakan ide yang berbeda yang sulit dilakukan oleh AI.

TANTANGAN MANUSIA VS AI

AI tidak selamanya merupakan simbiosis mutualisme dengan manusia. Apalagi jika diingat bahwa AI merupakan kecanggihan teknologi.

  • Regulasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun