Pengaruh Marketing Word Of Mouth Pada Kuliner Sambal Bakar Iben Ma

Menurut Esti Susanti, (2009, p. 1) Word Of Mouth yaitu menyampaikan atau menceritakan apa yang dialami dan bagaimana produk yang telah dibelinya kepada pihak lain. Terdapat dua sumber utama yang menghasilkan word of mouth diantaranya yaitu Reference Group dan Opinion Leader.

Terdapat beberapa hal yang digunakan untuk mengukur apakah komunikasi Word Of Mouth tersebut berhasil atau tidak, yaitu:

1. Membicarakan

Kondisi di mana kemauan seseorang untuk membicarakan hal-hal positif tentang kualitas produk kepada orang lain. Konsumen berharap mendapatkan kepuasan yang maksimal dan memiliki bahan yang menarik untuk dibicarakan dengan orang lain.

2. Mempromosikan

Seseorang mungkin menceritakan produk yang pernah di konsumsinya tanpa sadar ia mempromosikan produk kepada orang lain (teman atau keluarganya).

3. Merekomendasikan

Konsumen menginginkan produk yang dapat memuaskan dan memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk yang lain, sehingga dapat di rekomendasikan kepada orang lain.

4. Mendorong

Dorongan terhadap teman atau relasi untuk melakukan transaksi atas produk dan jasa. Kondisi dimana konsumen menginginkan timbal balik yang menarik pada saat mempengaruhi orang lain untuk memakai produk atau jasa yang telah diberitahukan tersebut.

5. Menjual

Menjual tidak berarti harus mengubah konsumen menjadi salesman, tetapi kondisi dimana konsumen berhasil mengubah (transform) konsumen lain yang tidak percaya, memiliki persepsi negatif dan tidak mau mencoba merek kita menjadi percaya, persepsi positif dan akhirnya mencoba.

Iben Ma adalah pembuat konten yang populer di aplikasi media sosial TikTok. Ide ingin mencoba masuk ke dunia FnB ini datang dari ide followersnya sendiri yaitu Sambal Bakar.

Sambal Bakar juga memiliki daya tarik tersendiri, karena menunya yang bervariasi dan harganya yang sangat terjangkau. Keunikan dari sambal bakar ini adalah pengunjung bisa langsung menikmati makanannya dengan cobek yang sebelumnya sudah dibakar. Selain itu, pengunjung bisa memilih tingkat kepedasan sesuai selera. Sambal Bakar juga menjual aneka lauk pauk. Selain ayam, ada juga ikan gurame, cumi, iga bakar, paru, kulit, usus, jeroan dan masih banyak lagi. Ada juga beberapa lauk yang jarang ditemukan di tempat lain yaitu burung dan rajungan yang dipadukan dengan sambal yang dimasak dengan cobek panas. Harganya cukup murah, mulai dari Rp 16.000

Mengingat banyaknya pengikut dan pemasaran Word Of Mouth, tidak mengherankan jika pembukaannya dihadiri banyak orang. Antusiasme pengunjung mengantri panjang bahkan hingga halaman parkir Sambel Bakar dipenuhi orang yang ingin datang langsung acara pembukaan. Bahkan jumlah pengunjung saat itu mencapai 3.000 orang dan restoran harus mengisi makanan tiga kali sehari.

Acara tersebut juga disambut hangat oleh beberapa tiktokers ternama yang tertarik dengan ide Iben Ma untuk terjun ke dunia FnB. Sebagian besar TikToker ini adalah orang-orang yang pernah berkontribusi dalam konten seperti Dims The Meat Guy, Ibnu Wardani, Lita, Timboi, Mike, Aidan, Samuel Christ, Babe Bacita dan masih banyak lagi.

Kemeriahan pengunjung yang begitu antusias tak lepas dari peran Iben yang kerap memberikan tantangan yang justru menambah keseruan membuka restorannya. Tantangan berhadiah yang diberikan oleh Iben, seperti adu panco, makan kangkung dan masih banyak lagi tantangan lainnya.

Word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada restoran Sambal Bakar Iben. Word of mouth adalah pengalaman konsumen terhadap produk yang berpengaruh kuat terhadap keputusan pembelian Sambal Bakar Iben, dimana konsumen dapat menambahkan nilai positif pada produk Sambal Bakar Iben. Pemilik harus menjaga cita rasa makanan dan minuman, supaya konsumen puas dengan produknya dan membicarakan hal-hal yang positif dengan konsumen lain.

Pemilik harus memperhatikan kualitas produknya, karena dengan produk yang berkualitas maka konsumen tertarik untuk membeli dan memuaskan keinginan konsumen. Hal ini juga berarti bahwa keputusan pembelian konsumen meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas makanan. Pemilik Sambal Bakar Iben perlu memperbanyak variasi menu baik makanan maupun minuman dengan tetap menjaga kualitas dan menambah variasi agar konsumen lebih banyak memilih makanan dan minuman yang berkualitas.

Kenyamanan suasana restoran dapat mempengaruhi pembelian konsumen, maka tugas pemilik Sambal Bakar Iben adalah memperbaiki penyajian interior ruangan. Interiornya dihias dengan desain yang sangat menarik, misalnya dengan menambahkan gambar dan poster atau tulisan tentang motif kehidupan di dinding yang menarik perhatian konsumen.

Berdasarkan hasil penyajian data dan analisa data tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Berbasis Word Of Mouth dalam meningkatkan Pelanggan Restoran Sambal Bakar Iben, maka dapat diambil kesimpulan bahwa stategi komunikasi pemasaran yang dilakukan restoran Sambal Bakar Iben masih terus dilakukan serta sudah sesuai dengan teori SEMs oleh Bernd H. Schmitt dan strategi WOM oleh Sumardy, merli silviana, dan melina melone sebagai berikut:

• Dalam promosi penjualan ada challenge teryentu yang diberikan kepada pelanggan juga terdapat paketan yang berbeda. Kemudian Pelayanan (service) kepada pelanggan dengan memberikan yang terbaik seperti menjaga kebersihan, keramahan, cita rasa yang tetap terjaga, dan kedisplinan serta layanan tepat waktu.
• Untuk Humas menjalin kerja sama dapat memperluas jangkauan pemasaran karena kedua belah pihak bisa menawarkan produk secara variatif kepada pelanggan atau calon pelanggan. Selanjutnya untuk memulai menjalin hubungan baik dapat membuat peluang bisnis Sambal Bakar Iben juga akan di kenal oleh banyak orang. Karena kepercayaan dari pelanggan merupakan kunci utama kesuksesan suatu bisnis.
• Penjualan personal dalam pemilihan target sasaran sebagai pelanggan Sambal Bakar Iben memilih beberapa tingkatan jabatan kalangan anak muda, pejabat maupun masyarakat umum.