Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh semuanya :)Â
Balik lagi ni ditulisan aku yang abstrak namun ngena, eaaaaa.
Btw udah nonton belum Ranah 3 Warna? Film ini lagi viral loh, cuma banyak dari kita yang tertipu sama covernya. Bisa dibilang emang covernya biasa aja dan genrenya menurut ku lebih ke drama kehidupan gitu, jadi banyak yang nganggap enteng film ini. Namun setelah aku tonton, WOW asli aku berani kasih rating film ini 9/10 :')
Luar biasa banyak banget pelajaran hidup yang bisa kita ambil, terkhusus mahasiswa menurut ku wajib banget +++ nonton film ini.
Kenapa recommended? Dari pada penasaran mendingan buruan nonton film ini, sebelum kehabisan.
Sebenernya dari film ini banyak yang bisa kita highlight. Tapi ga mungkin dong aku sebutin semuanya, nanti dibilang spoiler lagi hehehe.
Yuk Simak!!
Alif, merupakan pemeran utama dalam film Ranah 3 Warna. Banyak banget cobaan yang menimpa Alif, sampai ia bisa berada pada titik emasnya. Hal ini tentu dilalui sama Alif dengan penuh kesabaran. Banyaknya tuntutan yang ia pikul, membuat ia menjadi manusia yang lebih kuat. Selain itu, di film ini kita juga diperlihatkan bagaimana kelalaian manusia ketika sedang menghadapi cobaan. Jangan khawatir tetep aja film ini the best karena Alif ga hidup sendirian, dia memiliki lingkungan dan teman-teman yang luar biasa, sehingga Alif dapat terus diingatkan ketika sedang lalai.
Dalam film ini juga Alif dan teman-temannya berhasil menyelesaikan perkuliahannya bersama-sama dan tepat waktu, jadi ini bisa jadi bahan evaluasi buat kita semua terutama kaum mahasiswa yang saat ini sedang berjuang dari mulai MaBa (Mahasiswa Baru) sampai mahasiswa yang sedang mempersiapkan skripsinya.
Nah apa si yang bakalan aku highlight di film ini?
"Man Shabara Zhafira" ada yang tau apa artinya? Oke yang gatau aku kasih tau aja ya, jadi artinya itu adalah siapa yang bersabar maka akan beruntung.Â
Keren banget kan? Mungkin kalimat ini udah sering didengar sama anak-anak yang pernah di pesantren. Tapi bagi aku pribadi ini sesuatu hal yang baru, jadi kalimat ini nusuk banget dihati ku. Di film ini juga sedikit menjelaskan kenapa kita harus berpegang teguh sama kalimat tersebut.
Nah kalau dari pandangan aku sendiri dalam kalimat ini tentunya yang menjadi bintang utamanya yaitu dikata "sabar". Eits tapi sabar disini bukan cuma diem, ga ngelakuin apa-apa atau pasrah ya, it's very wrong guys. Sabar disini bukan berarti kita diem aja sampe keberuntungan itu hadir, karena keberuntungan ga akan dateng dengan sendirinya. Keberuntungan harus kita jemput. Dapet kan poinnya?
Selagi kita berserah diri kepada Allah SWT, kita juga harus berjuang dan menyelesaikan semua yang telah kita mulai. Jangan pernah lari dari tanggung jawab yang kita punya, jangan pernah hilang dari apa yang udah kita coba bangun.
Jujur aku nangis sejadi-jadinya sampai susah untuk berhenti, karena film ini bener-bener memperlihatkan bagaimana proses sampai berakhirnya menjadi seorang mahasiswa. Aku pribadi pun merasa bukan mahasiswa teladan, jadi setelah menonton film ini tergerak lah hati dan pikiran ku untuk berubah dan terus berjuang.Â
Dan jangan pernah lupa sama apa sih sebenernya tujuan kita kuliah?
Jadi, semangat terus yang sedang dalam proses studi :)
Aku yakin kalian bisa, kalian kuat.
Jangan lupa istirahat dan jaga kesehatan, baik itu jiwa maupun raga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H