Citra dibedakan menjadi dua, yaitu citra foto dan citra non foto:
- Citra Foto Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik
Foto Ultraviolet : Dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet dengan Panjang gelombang D29 mikrometer.
Foto Ortokromatik : Dibuat dengan menggunakan spektrum baru hingga hijau dengan Panjang gelombang 0,4 -- 0,56 mikrometer.
Foto Pankromatik : Menggunakan seluruh spektrum warna dari hitam, putih, hingga MeJiKuHiBiNiU.
- Citra Foto Berdasarkan Sumbu Kamera
Foto Vertikal : Apabila sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi termasuk apabila sumbu kamera condong 1derajat -- 4 derajat.
Foto Condong : Apabila sumbu kamera menyudut 10 derajat.
- Citra Non Foto Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik
Citra Inframerah Termal : Spektrum ini berdasarkan pada perbedaan suhu objek daya pancaran pada citra, tercermin dengan adanya perbedaan rona atau warna.
Citra Radar dan Citra Gelombang Mikro : Yaitu citra yang dibuat dengan spektrum gelombang mikro. Citra radar merupakan hasil penginderaan dengan sistem aktif yaitu dengan sumber tenaga buatan.
- Citra Berdasarkan Wahana
Citra Dirgantara : Beroperasi di udara atau dirgantara, contohnya citra inframerah termal, radar, dan multi spectral scanner (MSS).
Citra Satelit : Dibuat dari antariksa atau luar angkasa dengan bantuan satelit khusus, misalnya untuk penginderaan cuaca, contohnya NOAA (AS).
 Hasil analisis dari hasil 3 jenis citra beserta kelebihan dan kelemahan