NAMA Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Aura Safa Salsabila
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 2410416220006
KELAS Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : B
DOSEN PENGAMPU Â : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
PTN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Universitas Lambung Mangkurat
FAKULTAS Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikÂ
PROGRAM STUDI Â Â Â : S1 Geografi
MATA KULIAH Â Â Â Â Â Â : Kartografi
PendahuluanÂ
Peta tematik merupakan alat yang penting dalam visualisasi dan analisis data spasial, terutama dalam kajian geografi dan meteorologi. Distribusi hari hujan di suatu wilayah, seperti Provinsi Sulawesi Utara, memberikan informasi penting mengenai pola iklim yang berpengaruh terhadap aktivitas agrikultur, perencanaan pembangunan, serta mitigasi bencana alam (Soegiyanto, 2021). Dalam upaya memahami distribusi curah hujan secara lebih mendalam, pembuatan dan replikasi peta tematik menjadi kebutuhan utama dalam pengkajian iklim lokal.
Salah satu teknik yang digunakan dalam replikasi peta tematik adalah teknik penyalinan manual menggunakan kertas kalkir dan plastik transparansi. Teknik ini memungkinkan penggandaan peta secara akurat dengan mempertahankan kualitas visual dan informasi geospasial yang dibutuhkan (Murni & Santosa, 2019). Penggunaan kertas kalkir, yang bersifat fleksibel dan mudah disalin, memberikan kemudahan dalam mereproduksi detail geografis dengan presisi, sementara plastik transparansi memungkinkan peta disalin dengan kualitas yang tahan lama dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan fisik (Hartono, 2020).
Dalam penelitian ini, akan diuraikan teknik replikasi peta tematik distribusi hari hujan di Sulawesi Utara dengan menggunakan metode penyalinan di atas kertas kalkir dan plastik transparansi. Proses ini akan dianalisis untuk melihat efektivitasnya dalam menghasilkan peta yang berkualitas dan siap digunakan untuk kajian ilmiah lebih lanjut. Selain itu, distribusi hari hujan di Sulawesi Utara merupakan salah satu data penting yang perlu dipetakan secara baik untuk tujuan-tujuan ilmiah maupun praktis, termasuk dalam konteks perubahan iklim yang semakin signifikan (Putri & Wijaya, 2020).
Alat dan Bahan Penyalinan Peta Tematik Pada Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi
Alat
* Meja Belajar
* Lampu Meja Belajar
* Penggaris
* Pensil
* Penghapus
* Paper Clip
* Gunting
* OPF Berwarna
* Pensil Warna Â
* Krayon
      Â
Bahan
* Kertas Kalkir
* Plastik Transparansi
* Peta Tematik Asli
Langkah-Langkah Menyalin Peta Tematik Asli
* Siapkan kertas kalkir ukuran A3 dan plastik transparansi yang sudah di potong dengan ukuran A3.
* Letakkaan kertas kalkir atau plastik transparansi di atas peta tematik asli.
* Rekatkan dengan menggunakan paper clip agar hasilnya memuaskan.
* Lalu, nyalakan lampu meja belajar agar terlihat lebih jelas dan sesuai.
* Gunakan pensil untuk penyalianan peta pada kalkir dan plastic transparansi.
* Menyesuaikan kembali peta, kemudian menggunakan OPF berwarna untuk hasil yang permanent.
* Setelah semua penyalinan selesai, dilanjutkan dengan mewarnai peta menggunakan pensil warna yang sesuai dengan warna peta tematik asli.
* Dan yang terakhir, cek kembali hasil penyalinan peta pada kertas kalkir dan plastik transparansi apakah sudah sesuai dengan peta tematik asli atau belum sesuai.
Berikut ini adalah gambar hasil penyalinan peta tematik pada Provinsi Sulawesi Utara dikertas kalkir dan plastik transparansi :
1. Â Penyalinan Peta Tematik Pada Kertas Kalkir
2. Â Penyalinan Peta Tematik Pada Plastik Transparansi
Apa itu peta distribusi hari hujan ?
Peta distribusi hari hujan adalah peta yang menggambarkan sebaran atau distribusi jumlah hari dengan hujan yang tercatat dalam suatu periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. Peta ini biasanya dibuat berdasarkan data curah hujan yang dikumpulkan dari stasiun meteorologi di berbagai lokasi. Tujuan peta ini adalah untuk menunjukkan variasi jumlah hari hujan di berbagai wilayah, yang dapat digunakan untuk berbagai analisis seperti pertanian, pengelolaan air, dan mitigasi bencana.
Dengan menggunakan peta distribusi hari hujan, kita dapat mengidentifikasi daerah yang memiliki lebih banyak atau lebih sedikit hari hujan, yang membantu dalam perencanaan sumber daya alam, pemilihan tanaman yang cocok untuk ditanam di suatu daerah, serta mitigasi risiko banjir atau kekeringan.
KesimpulanÂ
Replikasi peta tematik distribusi hari hujan menggunakan teknik penyalinan di kertas kalkir dan plastik transparansi merupakan metode manual yang efektif dalam menduplikasi peta dengan presisi yang memadai. Teknik ini, meskipun relatif sederhana dan konvensional, memungkinkan pembuatan salinan yang akurat dari peta distribusi cuaca. Di Sulawesi Utara, di mana distribusi hari hujan sangat bervariasi antar wilayah, replikasi peta ini penting untuk mendukung analisis spasial terkait iklim dan perencanaan sumber daya. Metode ini juga memberikan alternatif bagi wilayah yang mungkin memiliki keterbatasan akses terhadap teknologi pemetaan digital modern, meskipun kurang efisien dibandingkan metode digital.
ReferensiÂ
- Hartono, A. (2020). Teknik Reproduksi Peta dengan Kertas Kalkir. Jurnal Kartografi dan Geospasial, 12(3), 45-53.
- Murni, D., & Santosa, B. (2019). Penerapan Teknik Penyalinan Peta pada Kertas Transparansi dalam Kajian Meteorologi. Jurnal Geografi Indonesia, 18(1), 75-82.
- Putri, E. N., & Wijaya, R. A. (2020). Distribusi Hari Hujan di Wilayah Tropis: Studi Kasus Sulawesi Utara. Jurnal Meteorologi Tropis, 5(2), 100-112.
- Soegiyanto, D. (2021). Analisis Pola Curah Hujan di Indonesia: Implikasi terhadap Pertanian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Jurnal Iklim dan Lingkungan, 9(1), 12-25.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H