Sesampainya pada saat jam istirahat aruna pergi ke kantin sendirian,karna teman temannya lrbih suka memesan makanan secara online dibandingkan harus berdesak desakan dikantin.Â
Aruna menghrntikan langkahnya saat ia melihat atlanta sedang terbaring di ranjang uks dengan wajah ysng begitu pucat. Sontak aruna langsung menghampiri atlanta,ia merasa heran padahal sebelumnya laki laki itu masih men-spam chat dirinya hingga aruna muak. Tapi apa sekarang? mengapa atlanta begitu lemas?
"Antaa,, kamu kenapa?" Aruna membuka pintu uks dan langsung duduk ditepi ranjang.
Atlanta tak menjawab pertanyaan aruna,rupanya atlanta sedang tertidur lelap. Dokter datang dan memberitahu aruna bahwa atlanta baik baik saja,ia hanya kelelahan dan butuh istirahat. Minggu minggu ini atlanta memang memiliki jadwal yang padat,ditambah tugas tugas sekolah yang setiap hari semakin bertambah membuat waktu istirahat kita menjadi sedikit dan mudah jatuh sakit.
Aruna sebenarnya sangat sebal pada sistem sekolahnya,yang membebankan murid dengan banyak tugas setiap harinya padahal sekolah pun sudah fullday,ditambah kita pun ada kegiatan lain seperti extrakulikuler,kegiatan-kegiatan sosial,yang sebenarnya hasil dari prestasi kita pun membawa nama baik sekolah.
Lalu selain itu sekolah juga sering menuntut uang kepada murid muridnya yang sebenarnya sangat tidak jelas uang tersebut digunakan untuk apa,jumlahnya pun bukan jumlah sedikit,tiap bulan pasti ada saja tagihan yang tidak masuk akal,seperti keperluan pembangunan kelas,padahal kelas kami pun tidak pernah diperbaiki saat memiliki atap yang bocor.
Selain itu juga, pemberian nilai dari guru pada murid tak sesuai dengan apa yang telah dikerjakan,usaha kita hanya diberi nilai rata rata padahal kita sudah memberikan hasil terbaik,, bukan kah itu tidak adil?
Aruna yang kesal karna temannya menjadi korban perbudakan tugas dan pemungutan uang secara liar di sekolah ia memutuskan untuk menemui salah satu guru disekolahnya yaitu wali kelasnya sendiri. Ia datang ke ruang guru dengan rasa gugup menyelimuti tubuh mungilnya.
Hingga terlihatlah seorang perempuan yang umurnya hampir setengah abad,iya dialah orang yang aruna tuhu,wali kelasnya,dengan berat hati sruna meminta ijin meminjam waktu guru tersebut sebentar untuk membicarakan sesuatu.Â
Aruna pun membicarakan keluh kesah dirinya dan teman temannya,guru itu menerima keluh kesah dari aruna dan memberukan saran kepada aruna untuk tetap mengikuti proses pembelajaran dengan ketentuan yang ada,tidak perlu mencampuri urusan sekolah,aruna yang merasa ini tidaklah logis aruna krmbali mrnjrlaskan kembali tskutnya wali krlasnya ini tidak mengerti.
Namun saat aruna menjelaskan kembali makdudnya itu,,tiba tiba saja ada guru muda yang menarik tangan aruna kasar,menyeret aruna kelusr dari ruang guru dan menghempaskan tangsn aruna saat sruna dudah diluar. aruna yang kesal tangannya di tarik spontan saja ia melotot dan mendapati seorang guru dengan pakaian olahraga.Â