Mohon tunggu...
Auramanur Jafar Sidiq
Auramanur Jafar Sidiq Mohon Tunggu... Seniman - Calon Sejarahan dan Kolektor Property Antik

Kuliah di UIN JKT jurusan Sejarah Peradaban Islam dan sebagai Mahasantri di Ponpes Sulaimaniyah Ciputat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Piala Dunia '22: antara Doa dan Usaha Maroko Mencatat Sejarah Baru

11 Desember 2022   17:50 Diperbarui: 11 Desember 2022   17:54 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maroko mencoba untuk menghidupkan mimpinya lagi yang dahulu sempat kandas di tahun 1986. Sekarang mimpi itu dapat terwujud dan melebihi predikisi siapa pun. Ini semua berkat usaha kerasnya dan tentunya do'a ibu.

Setelah pertandingan usai para pemain langsung berlari menuju tribun penonton untuk mendapat pelukan dan ciuman hangat dari ibunya yang datang menonton dilapangan. Hal ini dilakukan Achraf Hakimi yaitu bek belakang kesebelasan Maroko yang begitu cinta dan menghormati ibunya.

Sumber: Islami.co
Sumber: Islami.co

Rasulullah SAW bersabda:

:

Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak: 1) doa orang tua (kepada anaknya), 2) doa orang yang berpuasa, 3) doa orang yang sedang safar." (H.R. Al Baihaqi dalam Sunan-nya No. 6619, disahihkan Al Bani dalam Silsilah Ash Shahihah).

Dari hadist ini kita belajar bahwa do'a ibu lah yang selalu memudahkan pertandingan-pertandingan para pemain tim Maroko. Do'a ibu lah yang paling mustajab dan kita semua tahu bahwa do'a itu adalah senjatanya umat islam.

Pertandingan semalam memang begitu mengejutkan, dan piala dunia tahun ini memang diluar prediksi para penonton..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun