Mohon tunggu...
Auralunar
Auralunar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gadis delapan belas tahun yang mencintai rinai hujan, hening kala lunar tiba, kidung langit yang mengalun mesra, dan aksara indah yang merayu mata. Akan menulis seumur hidupnya sebagai kenangan untuk semua yang ia cinta. Dan inilah aku, Sang lunar malam. Maka aku menulis, setidaknya aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Sudah Kuperingatkan

15 Maret 2023   20:46 Diperbarui: 15 Maret 2023   20:51 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singgah dengan dalih menyembuhkan
Menunjukkan segala perjuangan
Menampikan semua kehebatan
Membuka ruang cerita, membiarkanku hanyut dalam alunan lirih suaranya 

Entah kau terlalu naif atau bagaimana
Kau berusaha mengetuk walau kau tau tak kubiarkan masuk
Sekarang beritahu aku...
Apa semua lukamu tanggung jawabku?
Padahal sudah kuperingatkan sedari awal
Jangan mencintai orang yang belum selesai pada luka nya yang tak kunjung usai 

-auranaz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun