Mohon tunggu...
Aura Franciska
Aura Franciska Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - saya pelajar di SMA PLUS AR-RAHMAT CILEUNYI Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Perundungan dengan Teks Tanggapan kritis

23 September 2024   11:50 Diperbarui: 23 September 2024   12:06 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teks tanggapan kritis di gunakan untuk memberi kritik terhadap kekurangan atau kesalahan yang berkaitan dengan isu yang sedang berkembang di masyarakt. Teks tanggapan kritis bertujuan memberi pandangan terhadap permasalahan yang sedang berkembang. Teks tersebut bisa berupa dukungan, bisa juga sebaliknya, yakni penolakan.

Teks tanggapan kritis memiliki ciri-ciri :

* Teks berisi tanggapan terhadap fenomena

* Menggunakan kalimat aktif

* Menggunakan kalimat deskripsi atau penggambaran.

* Menggunakan kalimat penilaian

* Menggunakan konjungsi

Struktur teks tanggapan kritis :

* Evaluasi

* Deskripsi

* Penegasan ulang

* Menyajikan Gagasan,Perasaan, dan Pandangan dalam Bentuk Teks tanggapan Kritis

Gagasan dapat disampikan secara lisan dalam bentuk monolog,dialog, dan gelar wicara. 

Monolog secara umum adalah pembicaraan yang terjadi dalam satu arah.

Dialog adalah percakapan yang bersifat timbal balik antara dua orang atau lebih ( Komunikator dan Komunikasi ) , baik di lakukan secara lisan dalam bentuk percakapan atau bentuk dalam karya tulis.

Gelar wicara adalah acara bincang-bincang di televisi atau radio yang di lakukan dalam suatu panel yang terdiri atas beberapa tokoh dan di pandu oleh pembawa acara.

Menulis Teks Tanggapan Kritis

Untuk dapat menulis teks tanggapan kritis, di perlukan pengetahuan tentang kaidah kebahasaannya terlebih dahulu.

* Kaidah kebahasaan teks tanggapan kritis

a.) Kalimat kompleks / majemuk

Kalimat kompleks terbagi menjadi dua, yaitu kalimat majemuk setara dan tidak setara.

1.) kalimat majemuk setara

adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan setara. Kalusa-Klausa dalam kalimat majemuk setara biasanya dihubungkan dengan konjungsi dan, tetapi, atau, serta, sedangkan, padahal, melainkan, lalu, kemudian, juga hanya.

2.) Kalimat majemuk bertingkat 

sama seperti kalimat majemuk setara, kalimat mahemuk bertingkat juga terdiri dari dua klausa atau lebih. Pada kalimat majemuk bertingkat, konjungsi yang sering ditemukan adalah setelah, jika, agar, andai, biarpun, meskipun, sebagaimana, dan bahwa.

b.) Kata rujukan

 adalah referensi yang digunakan pemberi informasi (penulis) untuk mendukung atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Terdiri 2 jenis, yaitu :

1.) Rujukan langsung

2.) Rujukan tidak langsung

c.) Pilihan kata (diksi) 

adalah penggunaan istilah atau ungkapan yang sesuai konteks. 

d.) Pernyataan tanggapan

terbagi menjadi 2 macam :

1.) Pernyataan tanggapn yang menguatkan,setuju, atau mendukung.

2.) pernyataan tanggapan yang menolak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun