Mohon tunggu...
Aura cornafalia
Aura cornafalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Banten, Tangerang

Semangat mencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbandingan Kurikulum di Indonesia

6 Juli 2024   18:50 Diperbarui: 6 Juli 2024   18:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak kemerdekaannya. Perubahan ini didorong oleh berbagai faktor, seperti perubahan sosial, politik, ekonomi, dan budaya, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berikut adalah garis besar perkembangan kurikulum di Indonesia dari masa ke masa:

Masa Awal Kemerdekaan (1947-1968):
* Rencana Pelajaran 1947: Kurikulum pertama yang menekankan pada pembentukan karakter bangsa yang merdeka dan berdaulat.

* Rencana Pelajaran Terurai 1952: Penyederhanaan kurikulum dengan fokus pada kecakapan dasar.

* Kurikulum 1964: Penerapan Pancawardhana untuk pengembangan moral, kecerdasan, emosional, keterampilan,dan kesehatan jasmani.

* Kurikulum 1968: Kurikulum bercorak politis dengan penekanan pada mental, moral, dan budi pekerti.

Masa Orde Baru (1968-1998):

* Kurikulum 1975: Penekanan pada pendidikan yang lebih efektif dan efisien dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).

* Kurikulum 1984: Penyempurnaan Kurikulum 1975 dengan penambahan muatan lokal.

* Kurikulum 1994: Kurikulum berorientasi pada pengembangan manusia utuh dengan penekanan pada kompetensi.

Masa Reformasi (1998-sekarang):

* Kurikulum 2004: Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang memberikan kewenangan bagi sekolah untuk mengembangkan komponen kurikulum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun