Teknologi juga telah mempermudah proses menabung dan berinvestasi. Banyak aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan tujuan tabungan, memantau perkembangan dan aliran tabungan tersebut, dan menginvestasikan dana secara cepat, tepat, dan otomatis.Â
Platform investasi digital, seperti Bibit atau Ajaib, menyediakan akses mudah ke berbagai jenis investasi dengan informasi yang relevan dan akurat.
3. Pengendalian Utang
Mengelola utang dengan bijak, baik utang pribadi maupun utang orang lain adalah bagian penting dari manajemen keuangan pribadi. Aplikasi pengingat pembayaran  seperti Bukukas dapat membantu pengguna untuk memantau dan mengendalikan utang.Â
Penggunaan e-wallet atau aplikasi pinjaman online perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari jebakan utang yang melonjak semakin tinggi dan sulit dikendalikan.
Tantangan Literasi Keuangan Digital
Meskipun manfaatnya jelas, literasi keuangan digital juga banyak menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya pemahaman tentang cara menggunakan alat-alat digital dengan aman dan efisien. Selain itu, banyaknya pilihan dan informasi yang tersedia bisa menjadi membingungkan, terutama bagi mereka yang baru mulai belajar tentang manajemen keuangan.
Kesimpulan
Literasi keuangan digital memainkan peranan penting dalam manajemen keuangan pribadi di era digital ini. Dengan memahami dan memanfaatkan teknologi keuangan, individu dapat lebih mudah mengelola anggaran, menabung, berinvestasi, dan melindungi aset mereka.Â
Namun, penting juga untuk terus meningkatkan literasi keuangan agar bisa memanfaatkan teknologi ini secara optimal dan menghindari risiko yang mungkin dapat muncul di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H