Metode ini dilakukkan dengan cara menggunakan video yang mengandung percakapan atau cerita dalam bahasa yang sesuai dengan kadar pemahaman  siswa. Hal Ini dapat  membantu siswa untuk  mengenal pengucapan dan intonasi yang baik dan benar.
Gambar dan Flashcard: Fungsinya untuk menampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan kosakata baru atau frasa yang sedang dipelajari dan dapat memperkaya pemahaman mereka.
4. Menghubungkan Pembelajaran dengan Kehidupan Sehari-hari.
Kegiatan Sehari-hari.
Dengan cara menghubungkan pembelajaran bahasa dengan situasi sehari-hari yang relevan, seperti memberi instruksi, berkomunikasi dengan teman, atau mendiskusikan kegiatan di rumah.
Dialog dan Percakapan:Hal seperti ini bertujuan untuk  mengajak siswa berlatih percakapan dengan menggunakan bahasa yang mereka pelajari, dalam konteks yang lebih realistis dan praktis.
5. Pendidikan Berbasis Proyek.
Proyek Bahasa.
Membuat tugas proyek secara berkelompok bertujuan untuk  siswa dapat bekerja bersama untuk membuat cerita, presentasi, atau skenario. Kegiatan ini mendorong siswa untuk menggunakan bahasa secara aktif dan kreatif.
Drama Kecil: Dengan cara mengajarkan kepada  siswa untuk cara memainkan cerita atau skenario sederhana, dengan menggunakan bahasa yang baru mereka pahami dan mereka pelajari. Hal ini dapat  membantu mereka untuk mempraktekkan penggunaan bahasa dalam konteks yang lebih nyata.
6. Memberikan Penghargaan dan Penguatan yang Positif.