Indonesia, merupakan negara yang memiliki keberagaman budaya sehingga menjadi rumah dari berbagai warisan seni dan budaya yang memikat. Salah satunya adalah Arca Parwati yang merupakan sebuah karya seni Hindu dengan menggambarkan keindahan dan kebijaksanaan dewi dalam mitologi Hindu. Arca tidak hanya sekedar patung, Melainkan memiliki ekspresi yang mendalam dari nilai-nilai spiritual dan keindahan seni rupa Indonesia.
Artikel ini diharapkan mampu membawa para pembaca agar memahami lebih dalam terkait dengan nilai-nilai Sejarah Hindu melalui Arca Parwati
Sebelum membahas lebih lanjut, apakah kalian sudah tahu latar belakang sejarah Arca Parwati  atau bagaimana Arca Parwati muncul ?
Latar Belakang Sejarah Arca Parwati
Arca Parwati adalah suatu bagian yang berasal dari warisan seni dan budaya Hindu di Indonesia. Dewi Parwati merupakan salah satu dewi utama pada mitologi Hindu yang dianggap sebagai manifestasi Adi Parashakti, yang merupakan sebuah energi ilahi yang menicptakan dan juga mengendalikan alam sesemsta. Arca ini juga mencerminkan kecantikan dan juga sifat kelembutan sang dewi.
Sejarah arca ini dapat ditelusuri ke masa-masa awal penyebaran gama Hindu di negara Indonesia, yang dimana pada waktu itu terjadi sekitar abad ke-1 hingga abad ke-4 Masehi. Saat itu, seni relief dan arca merupakan medium penting untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama Hindu kepada masyarakat setempat. Arca Parwati merupakan sebuah bukti nyata integrasi seni dan agama dalam masyarakat Hindu di Indonesia.
Karakteristik Arca Parwati
Arca Parwati ini memiliki beberapa karakteristik yang unik dan mencolok, seperti:
- Parwati, digambarkan sebagai sosok wanita yang anggun, memiliki sikap yang tenang serta penuh kasih sayang.
- Tangannya sering sekali menyentuh atribut khas dewi tersebut, seperti bunga teratai atau senjata seperti trisula (tiga tombak). Biasanya pakaian yang dikenakan menggambarkan kemewahan dan keanggunan.
- Arca Parwati diukir dengan sangat detail dan juga halus, mulai dari lipatan pakaian hingga ekspresi wajah yang penuh rasa damai.
Â
Nilai-nilai Sejarah Arca ParwatiÂ
Nilai-nilai yang terkandung dalam Arca Parwati adalah :
- Peran Peremuan dalam Sejarah : Parwati merupakan salah satu dewi Hindu yang menggeambarkan peran perempuan dalam mitologi dan masyarakat di masa lalu, yang dapat mencerminkan tatanan sosial dan juga nilai-nilai terkait dengan perempuan.
- Keagamaan dan Spiritualitas : Arca ini seringkali dikaitkan dengan mitologi Hindu, yang dimana menggambarkan nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas dalam sejarah serta kebudayaan yang ada di Indonesia.
- Koneksi terhadap Masyarakat Tradisional : Arca ini dapat menjadi sebuah simbol koneksi antara masyarakat tradisional dengan nilai-nilai sejarah, yang dimana dapat kita pertahankan dan meneruskan warisan budaya dari generasi ke generasi.
- Kontinuitas Sejarah : Munculnya Arca ini dapat menjadi saksi bisu dari kontinuitas sejarah yang dimana menandakan keberlanjutan budaya-budaya serta kepercayaan yang sudah berlangsung selama berabad-abad.
Menurut Yusuf (2021, hlm. 56-62) terdapat penjabaran fungsi-fungsi komunikasi yang diklasifikasikan oleh William I. Gorden, yaitu :
- Ritual Keagamaan : Arca Parwati seringkali digunakan untuk ritual keagamaan, seperti melaksanakan upcara pemujaan atau persembahan kepada dewi, bedasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa arca menjadi perantara saat komunikasi spiritual antara umat dan realitas keagamaan mereka.
- Fungsi Komunikasi Sosial : Komunikasi sosial merupakan suatu proses oengaruh-memperngaruhi untuk mencapai keterkaitan sosial yang dicita-citakan antar individu yang berada di dalam masyarakat (Karyaningsih, 2018, hlm.7). Contohnya adalah Pertunjukan dan Perayaan bersama, Arca Parwati sering menjadi pusat perayaan dan juga pertunjukan Bersama dalam masyarakat. Kegiatan yang dilakukan berupa upacara keagamaan, festival atau pesta pernikahan untuk membawa masyarakat agar merayakan bersama.
- Fungsi Komunikasi Budaya : Penerapan fungsi komunikasi budaya dalam Arca Parwati seperti Simbolisme Budaya yang dimana dalam arca ini terdapat berbagai simbol budaya yang menggambarkan makna serta nilai-nilai dalam konteks budaya lokal atau regional. Simbol-simbol ini memiliki fungsi ebagai bahasa visual untuk mengkomunikasikan identitas budaya kepada masyarakat.
- Fungsi Komunikasi Ekspresif : melalui rincian dan keahlian seni rupa, menjadi ekspresi keindahan serta estetika. Detail pahatan, pose, serta ornamen yang terdapat dalam arca mampu mengkomunikasikan keindahan yang ditemukan pada seni rupa tradisional.
Dalam berbagai aspek terdapat relevansi nilai budaya Arca dengan nilai masa kini seperti :
- Pemberdayaan Perempuan : Arca Parwati menggambarkan gagasan mengenai perempuan yang kuat serta bijaksana, nilai ini dapat berkaitan dengan semangat pemberdayaan perempuan yang saat ini semakin diperjuangkan oleh masyarakat. Keberadaan Arca tersebut dianggap sebagai sebuah simbol aspirasi untuk kesetaraan gender dan juga pengakuan pada peran yang penting bagi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
- Dialog Antarbudaya : Arca Parwati menjadi suatu bagian dari warisan budaya Indonesia, sehingga dapat menjadi titik awal untuk dialog antarbudaya. Dengan memahami serta menghargai nilai-nilai yang terkandung pada arca ini, masyarakat modern mampu memperdalam pengertian mereka terkait dengan keberagaman budaya dan juga melibatkan diri dalam pertukaran budaya positif.
- Estetika dan Kreativitas : dengan keindahan dan kreativitas yang terdapat dala Arca Parwati dapat memberikan inspirasi estetika dalam seni rupa kontemporer. Seniman saat ini mampu mengambil elemen-elemen ini sebagai sumber inspirasi dengan menciptakan karya-karya yang menggambungkan nilai-nilai tradisional dengan interpretasi modern.
Arca Parwati tidak hanya sekadar potret seni klasik yang memukai, Namun juga merupakan sebuah pintu gerbang menuju kekayaan filosofis dan budaya indonesia. Kisah dari Arca tersebut menampilkan keindahan yang diukir dengan seksama dan melampaui dimensi estetika semaa. Hadirnya Arca telah menjadi saksi bisu dan pelajaran hidup bagi kita, sebuah simbol berkelanjutan budaya dan juga penyemangat untuk menjaga serta menghargai akar-akar dari nenek moyang. selain itu, Pak Purnowo mengatakan bahwa Sri baduga memiliki 1o klasifikasi yang dimana diantaranya adalah seni rupa. Arca ini termasuk dalam seni rupa. Dengan melestarikannya dalam museum dapat menjaga serta membudayakan keindahan serta makna-makna yang terkandung didalamnya sehingga dapat menjadi sebuah pembelajaran serta ilmu bagi kita untuk mendalami kebudayaan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H