Apa itu literasi ekologi ?
Dilansir dari ejournal.uin-suka .ac.id, Ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari korelasi timbal balik  antara makhluk hayati menggunakan lingkungannya. Makhluk hidup dalam perkara pertanian artinya tumbuhan, sedangkan lingkungannya bisa berupa air, tanah,unsur hara, serta lain-lain.
Kata ekologi sendiri asal dari 2 kata pada bahasa Yunani, yaitu oikos serta logos. Oikos ialah tempat tinggal  atau rumah, sedangkan logos merupakan ilmu atau pengetahuan.Â
Jadi ekologi adalah "ilmu yg menyelidiki organisme pada tempat tinggalnya". Umumnya yang dimaksud dengan ekologi merupakan "ilmu yg menyelidiki korelasi timbal kembali antara organisme atau kelompok organisme menggunakan lingkungannya" waktu ini ekologi lebih dikenal sebagai "ilmu yang mempelajari struktur dan  fungsi berasal alam". Bahkan ekologi dikenal sebagai ilmu yang mengkaji rumah tangga makhluk hayati.
Kata ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel seorang pakar biologi Jerman di tahun 1866. Beberapa para pakar hayati pada abad ke 18 serta 19 sudah mempelajari bidang-bidang yang kemudian termasuk pada ruang lingkup ekologi.Â
Contohnya Anthony van Leeuwenhoek, yang populer menjadi perintis penggunaan mikroskop, juga perintis pada studi tentang rantai kuliner serta regulasi populasi. Bahkan jauh sebelumnya, Hippocrates, Aristoteles, dan  para filosuf Yunani sudah menulis beberapa materi yang sekarang termasuk pada bidang ekologi.
Dilansir dari ejournal.ihdn.ac.id, Literasi ekologi ialah sebuah keadaan dimana individu sudah memiliki pengetahuan serta sikap yang baik perihal lingkungan hidup serta bisa bertindak yang membentuk dampak positif bagi lingkungan.
 Komponen literasi ekologi terdari asal enam komponen yaitu  akibat, pengetahuan ekologis, pengetahuan sosial politik, pengetahuan perihal masalah lingkungan, kemampuan kognitif dan  sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Literasi ekologi sangat berperan dalam menjaga kelestarian alam, beberapa cara literasi ekologi pada menjaga kelestarian alam :
1. Pemahaman Ekosistem
Literasi ekologi dapat membantu seorang memahami bagaimana cara kerja ekosistem, termasuk hubungan antara banyak sekali organisme serta faktor-faktor lingkungan. Memakai adanya pemahaman ini, seorang bisa lebih baik saat menjaga kestabilan ekosistem.
2. Kesadaran Terhadap problem Lingkungan
Literasi ekologi bisa membantu seorang supaya lebih sadar akan konflik lingkungan mirip perubahan iklim, musnahnya keanekaragaman biologi, serta banyaknya polusi. Memakai  pemahaman yang lebih baik, seseorang cenderung berpartisipasi pada upaya pelestarian lingkungan alam.
3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Orang yang paham ekologi akan lebih mungkin untuk membuat keputusan yang lebih berkelanjutan serta keputusan yang matang pada bertindak di kehidupan sehari-hari. Tindakan tersebut yaitu menentukan produk ramah terhadap lingkungan, berhemat penggunaan energi, serta mengurangi jejak-jejak ekologis.
4. Pendidikan Lingkungan
Literasi ekologi ialah dasar yang sangat baik bagi pendidikan lingkungan. Menggunakan pemahaman mengenai konsep-konsep ekologi, seorang bisa lebih efektif berpartisipasi, serta  berkontribusi pada program pendidikan lingkungan.
5. Perlindungan serta Pelestarian
Literasi ekologi dapat membantu pada upaya perlindungan dan  pelestarian. Seseorang yang tahu tentang konsep ekologi, dan paham akan pentingnya menjaga keanekaragaman biologi dan  ekosistem akan lebih mungkin terlibat di pekerjaan perlindungan serta  pelestarian alam.
6. Dampak pada Kebijakan Lingkungan
Orang-orang yang mempunyai pemahaman serta pengetahuan akan literasi ekologi yang tinggi mampu memengaruhi kebijakan lingkungan melalui partisipasi di masyarakat.
Dengan demikian, literasi ekologi adalah aspek penting dalam menjaga kelestarian alam, sebab itu bisa menaikkan pemahaman, pencerahan, dan tindakan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan alam kita.Â
Literasi ekologi serta pencerahan akan menjaga kelestarian alam saling terkait serta saling memperkuat. Pemahaman ekosistem dan  dampak manusia terhadapnya mampu mendorong individu supaya lebih peduli terhadap lingkungan dan  berperan aktif pada menjaga kelestariannya. Literasi ekologi menjadi kunci memberdayakan manusia pada membentuk keputusan.Â
Contohnya adalah pengambilan keputusan untuk mengambil tindakan melestarikan alam dengan melakukan penanaman pohon di lingkungan sekitar kita.
Daftar Pustaka :
Suhendra, Ahmad 2013. "Menelisik Ekologis Dalam Al-Qur'an". ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 14, no. 1 (April 22, 2013): 61--82. (online). https://ejournal.uin suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/750 . Diakses pada Tanggal 2 Oktober 2023.
Wijaya, Wisnu Budi, Kadek Jayanthi Riva Prathiwi, Ni Made Muliani 2021. "Pengembangan Literasi Ekologi Siswa Sekolah Dasar". ESENSIA : Jurnal Pendidikan Dasar. (online). https://www.ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW/article/view/2115. Diakses pada Tanggal 2 Oktober 2023.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI