1. Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah
Tablet tambah darah merupakan tablet yang mengandung zat besi dan asam folat, dengan fungsi utama untuk mencegah anemia dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tablet tambah darah juga merupakan salah satu program dari Pemerintah dimana remaja putri berusia 12-18 tahun diberikan tablet tambah darah secara gratis melalui Puskesmas atau Sekolah. Tablet ini dikonsumsi satu tablet dalam waktu satu minggu.
2. Menikah di Usia Ideal
Menikah di usia yang sudah matang atau ideal seperti usia 20 tahun keatas bagi seorang calon Ibu. Pada usia 20 tahun keatas tentunya seorang perempuan sudah tidak mengalami masa pertumbuhan (pubertas) yang menandakan ia siap secara fisik untuk mengandung, karena tentunya bayi akan menyerap nutrisi dari ibunya. Jika seorang calon Ibu masih dalam pertumbuhan <19 tahun maka ibu tersebut bisa saja kekurangan kalsium karena bayinya juga menyerap kalsium dari ibunya.
3. Olahraga Teratur
Olahraga memiliki banyak manfaat seperti kebugaran, memperbaiki postur tubuh , meningkatan kekuatan otot, mengurangi berat badan dan lain sebagainya. Berolahraga secara teratur bagi calon Ibu sangatlah penting supaya tubuh siap menghadapi perubahan fisik, karena pada beberapa kasus setelah melahirkan seorang Ibu justru mengalami lordosis (postur) dan kesulitan menurunkan berat badan. Sedangkan, seorang Ibu yang sebelum melahirkan sudah sering berolahraga secara teratur dapat mengurangi resiko lordosis dan mudah dalam menurunka berat badan karena kebiasaan berolahraga.
4. Finansial Stabil
Sebelum menikah tentunya harus memiliki kesiapan secara finansial dan pekerjaan tetap, karena nantinya disaat menikah dan memiliki anak tentunya banyak pengeluaran seperti membeli rumah, membeli perlengkapan rumah dan bayi, pemeriksaan rutin ke rumah sakit dan lain sebagainya.
5. Tidak Mengkonsumsi Zat Berbahaya
Zat berbahaya yang harus dihindari oleh seorang calon Ibu seperti rokok baik menghisap ataupun menghirup asap dari rokok, minuman beralkohol, obat-obatan terlarang dan paparan dari bahan kimia berbahaya.
Selama Kehamilan
1. Konsumsi Gizi Seimbang