Mohon tunggu...
Aura Cahya Karunia Rizal
Aura Cahya Karunia Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saat ini saya, sedang menempuh pendidikan sarjana pada program studi Televisi dan Film di Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerapkan Konsep Ekonomi Kreatif di Desa Wisata Bontang Kuala, Kalimantan Timur

29 September 2023   15:13 Diperbarui: 29 September 2023   15:33 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bontang merupakan salah satu kota yang terletak di Kalimantan Timur. Berbatasan langsung dengan kabupaten Kutai Timur di utara dan barat. Letak kota Bontang yang berada di pesisir Kalimantan menghasilkan satu pemukiman yang berada di pesisir yang di sebut Bontang Kuala. Daerah ini merupakan pemukiman nelayan di atas laut yang terdiri atas rumah- rumah kayu ulin yang terapung di laut kota Bontang. Selain keunikan bangunannya, daerah ini juga menghasilkan makanan laut yang di sajikan dengan sambal dan ikan bawis, ikan khas Bontang yang di masak di atas cobek. Proses penyajian di atas cobek menjadikan gammi bawis mempunyai ciri khas tersendiri. Ikan dalam keadaan mentah dengan sambal di masak langsung di atas kompor. Ketika sudah matang sambalnya akan meletup-letup. Kemudian ikan tersebut di sajikan menggunakan wadah cobek yang terbuat dari tanah liat yang menghasilkan aroma yang harum dan rasa khas tersendiri.

 Bontang dengan perairan yang luas juga menghasilkan beragam hasil laut yang berlimpah. Salah satunya adalah udang. Banyaknya udang kemudian menghasilkan satu olahan hasil laut yaitu terasi udang yang di olah oleh masyarakat Bontang Kuala. Olahan khas Bontang ini di olah, oleh ibu rumah tangga yang tinggal di daerah tersebut. Kegiatan pengolahan terasi udang ini sudah di mulai sejak tahun 2010 hingga saat ini. Proses pembuatannya di mulai dari udang di tumbuk halus dengan air garam hingga membentuk adogan kemudian adogan di cetak lalu dijemur hingga membentuk terasi udang.

Daerah Bontang Kuala yang terletak di atas laut juga menghasilkan kebudayaan lokal berupa pesta laut. Kebudayaan ini merupakan acara adat yang di lakukan oleh masyarakat Bontang Kuala sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan atas hasil laut yang berlimpah. Dengan rangkaian acara yang unik mulai dari tarik tambang di atas perahu, lomba dayung, lomba tarian daerah, lomba berenang dan menyelam.

Dari pemaparan di atas Bontang Kuala memiliki berbagai potensi wisata seni, kebudayaan dan kuliner. Dari potensi-potensi tersebut kemudian di jadikan sebagai sumber perekonomian oleh masyarakat Bontang Kuala. Dari yang awalnya hanya pemukiman para nelayan kemudian menjadi salah satu destinasi wisata di kota Bontang. Namun wisata tersebut belum begitu di ketahui oleh banyak orang . Padahal dengan potensi wisata yang menjanjikan seharusnya Bontang Kuala dapat di jadikan salah satu penggerak perekonomian yang ada di Bontang terutama untuk masyarakat Bontang Kuala sendiri.

Di era globalisasi saat ini informasi dapat dengan mudah di akses melalui smartphone dengan jaringan internet. Belum lagi di era saat ini hampir semua masyarakat sudah menggunakan smartphone sehingga informasi dari berbagai daerah dapat di akses dengan mudah. Kembali ke era globalisasi saat ini di mana sumber perekonomian sudah lebih bervariasi, sumber perekonomian sekarang tidak hanya mengandalkan tenaga dan sumber daya tetapi juga terdapat sumber perekonomian berdasarkan ide dan kreativitas. Dengan menggabungkan kecepatan informasi dan konsep ekonomi kreatif pada potensi wisata yang di miliki Bontang Kuala dapat mendatangkan para wisatawan dari berbagai wilayah dan menjadikan Bontang Kuala dapat di kenal banyak orang. Contoh penerapan ekonomi kreatif yang dapat di terapkan di desa wisata Bontang Kuala dengan memasarkan produk wisata seni, kuliner dan kebudayaan dengan memanfaatkan media sosial sebagai tempat mempromosikan produk mereka. Bisa dengan mengajak anak-anak muda milenial untuk membuat konten dalam menjelajahi keunikan- keunikan yang di miliki Bontang Kuala dan mengunduhnya ke media sosial. Dengan begitu wisatawan dari berbagai daerah dapat mengetahui potensi wisata yang di miliki Bontang Kuala dan berkunjung ke sana. Ketika wisatawan mulai berdatangan membuat roda perekonomian masyarakat Bontang berkembang seperti terasi yang dibuat oleh IRT di sana dapat di beli oleh wisatawan , restoran yang menjual gammi bawis pun dapat kedatangan wisatawan yang tertarik dengan rasa dari kuliner tersebut. Dengan begitu konsep ekonomi kreatif di mana perekonomian bersumber dari kreativitas dan informasi ini kemudian menciptakan lapangan pekerjaan dan juga kesejahteraan untuk masyarakat yang ada di Bontang Kuala dengan menciptakan dan mengeksploitasi daya cipta dan daya kreasi yang ada. Sehingga lapangan usaha dapat tercipta dan perekonomian dapat berkembang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun