Mengapa malam selalu berisik?
Bukankah malam tempat mengadu di sepertiga-NYA?
Lantas apa yang masih dirisaukan?
Seekor induk kucing pun tak akan mempermasalahkan hidupnya.
Seekor induk ayam pun tak akan mempusingkan makanannya.
Lantas apa yang menjadi berisik?
Lantas apa yang membuat tidak tenang?
Jalan apa sih yang kamu ambil?
Begitu malam yang menyiksa, berjalan perlahan dan menghancurkan malam-malam berikutnya
Begitu malam temaram, seenaknya
Mengapa ribut di malam hari, wahai isi kepala?Â
Mengapa selalu malam yang menjadi sasaran?
Aku termenung dan tersentak, bahwa
Tangan mengadah pada-NYA . Agar esok-esok bergembira.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI