Wonotingal, Kota Semarang (31/07/2021) - Kasus COVID-19 di Indonesia memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan dikarenakan tidak dapat bekerja secara normal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti biasanya. Hal ini dikarenakan pemerintah menerapkan kebijakan untuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak satu sama lain guna mencegah penularan virus COVID-19.
Hal tersebut terbukti ketika Auna Dwi Fadhlillah, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP mencoba untuk survei lapangan ke wilayah RW 03 Kelurahan Wonotingal dan melihat bahwa banyaknya masyarakat pada RW 03 yang memiliki UMKM mengalami pemerosotan pendapatannya selama pandemi ini.
“Saya sendiri memiliki usaha warung bakso Mba, namun semenjak pandemi ini pendapatan saya menurun sebesar 60% dari pendapatan biasanya”, ucap Pak Kasiyanto selaku Ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Wonotingal.
Melihat situasi tersebut, Auna sebagai salah satu mahasiswa KKN UNDIP tahun ini berinisiatif untuk membuat program edukasi manfaat jual-beli online ditengah pandemi agar para pemilik UMKM di RW 03 dapat memperoleh kembali pendapatan mereka tanpa harus berjualan secara langsung, melainkan dapat menggunakan platform medial sosial untuk berjualan. Karena pada saat ini masih banyaknya masyarakat yang masih tidak terlalu paham dengan sistem jual-beli oline,maka Auna memutuskan untuk membuat booklet tentang edukasi jual-beli online yang nantinya akan disebarkan kepada para pemilik UMKM melalui aplikasi whats app.
“Saya pernah mencoba untuk berjualan secara online, namun dikarenakan saya tidak terlalu paham untuk cek saldo pada rekening saya, saya memutuskan untuk berhenti berjualan secara online”, ucap Pak Kasiyanto, selaku Ketua RT 01 Kelurahan Wonotingal sekaligus sebagai pemilik salah satu UMKM. Hal tersebut menjadi bukti bahwa masih kurangnya pengetahuan digital marketing oleh para pemilik UMKM yang menjadi pemicu bagi Auna untuk menjalankan program ini dengan tujuan dapat membantu memabaangun kembali perekonomian masyarakat, khususnya warga RW 03 Kelurahaan Wonotingal. Oleh karena itu setelah berkoordinasi bersama Pak Kayiyanto dan Pak Yono, selaku ketua RW 03, Auna memutuskan untuk melakukan edukasi melalui booklet yang nantinya akan disebarkan secara online melalui aplikasi whats app para pemilik UMKM RW 03 Kelurahan Wonotingal.
Jual-beli online dapat dilakukan melalui aplikasi-aplikasi jual-beli online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau jika memiliki usaha makanan dan minuman dapat dilakukan dengan berlangganan Gofood melalui Grab atau Gojek. Namun, jika dirasa sulit untuk di aplikasikan, berjual beli melalui order chat whats app sudah dapat dikategorikan sebagai jual-beli online, karena pembeli dan penjual masih dapat ber transaksi secara tidak langsung tanpa harus bertemu tatap muka dan juga aman karena tetap mematuhi kebijakan pemerintah dengan tidak berkerumun dan sebisa mungkin menjaga jarak satu sama lainnya dalam beraktifitas.
Pelaksanaan KKN Tim II UNDIP Tahun 2021 saat ini diadakan secara daring atau online dikarenakan masih tinggginya kasus COVID-19 di Kota Semarang. Oleh karena itu program kerja KKN diadakan secara online pula, dengan meminimalisir untuk terjun ke lapangan secara langsung, dan koordinasi selama KKN bersama perangkat RW diusahakan secara online pula melalui whats app.
Dengan dilaksanakannya Program Kerja KKN ini, diharapkan Warga pemikik UMKM RW 03 Kelurahan Wonotingal dapat memahami dengan baik dan mengaplikasikannya dengan baik pula mengenai manfaat dilakukannya jual-beli online disaat pandemi kian melonjak saat ini. Selain itu, diharapkan warga dapat meningkatkan awareness di dalam kegiatan sehari-harinya dengan mematuhi dan menjalankan himbauan serta kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah setempat guna memperkecil persebaran Covid-19.
Penulis : Auna Dwi Fadhlillah
