Wonotingal, Kota Semarang (30/07/2021) - Kasus COVID-19 di Indonesia terutama pada Kota Semarang kembali mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini dikarenakan masih banyak warga yang memiliki mindset bahwa virus tersebut tidak nyata dan cenderung menyepelekan. Hal tersebut terbukti ketika Auna Dwi Fadhlillah, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP mencoba untuk survei lapangan ke wilayah RW 03 Kelurahan Wonotingal dan melihat bahwa masih banyaknya warga yang berkumpul dan tidak menggunakan masker.
Melihat situasi tersebut, Auna sebagai salah satu mahasiswa KKN UNDIP tahun ini berinisiatif untuk membuat program edukasi pentingnya menangkal virus COVID-19 melalui penggunaan double masker untuk meningkatkan efektivitas pencegahan virus COVID-19. Karena pada saat ini masih banyaknya masyarakat yang masih salah dalam penggunaan masker itu sendiri dan menyebabkan angka kasus COVID-19 itu sendiri terus meningkat.
“Setiap hari saya akan pergi melayat karena akan ada setidaknya satu warga di RW 03 yang meninggal dunia karena COVID”, ucap Pak Yulius, selaku Ketua RT 06 Kelurahan Wonotingal. Hal tersebut menjadi bukti bahwa di RW 03 ada warga yang meninggal karena virus COVID-19 setiap harinya. Oleh karena itu setelah berkoordinasi bersama Pak Yulius, selaku ketua RT 06, Auna memutuskan untuk melakukan edukasi melalui poster yang nantinya akan ditempelkan pada beberapa titik strategis di daerah RW 03 Kelurahan Wonotingal.
Edukasi penggunaan masker double yang baik yaitu dengan menggunakan masker medis diawal lalu dilanjutkan dengan menggunakan masker kain untuk lapisan luarnya. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena dengan hanya menggunakan satu lapis masker saja, masih menyisakan ruang atau rongga dari arah samping wajah yang menyebabkan masih memungkinkannya virus untuk terhirup oleh kita, oleh karena itulah rongga tersebut dapat ditutup dengan solusi melapisinya dengan masker kain.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan double masker, yaitu diantaranya :
- Jangan melapisi masker medis dengan masker medis lainnya. Penggunaan double masker menjadi tidak ada gunanya karena masih akan menyisakan ruang atau rongga pada wajah kita,
- Jika sudah memakai masker KN95, maka tidak apa untuk tidak melapisinya dengan masker kain lagi. Hal ini dikarenakan design dari masker KN95 sendiri sudah bagus karena menutupi dengan sempurna bagian wajah sehingga tidak menyisakan ruang atau rongga lain yang berpotensi untuk masuknya virus.
- Double masker tidak disarankan dipakai oleh anak-anak karena akan mempersulit anak dalam bernafas.
- Gunakan double masker ini di saat kondisi kita mengaharuskan untuk beraktifitas pada lingkungan yang padat kerumunannya.
Dengan dilaksanakannya Program Kerja KKN ini, diharapkan Warga RW 03 Kelurahan Wonotingal dapat memahami lebih luas mengenai manfaat pengunaan masker double disaat pandemi kian melonjak saat ini. Selain itu, diharapkan warga dapat meningkatkan awareness di dalam kegiatan sehari-harinya dengan mematuhi dan menjalankan himbauan serta kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah setempat guna memperkecil persebaran Covid-19 .
Penulis : Auna Dwi Fadhlillah
DPL : Ir. Sulistyo, MT., PhD
Lokasi KKN : RW 03, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H