Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah berakhir, namun ada beberapa insiden yang terjadi dan menjadi viral di media sosial dengan sekejap mata. Dengan anggaran yang menembus triliunan rupiah, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut ini apakah benar seberantakan itu?
1. Atap Venue Cabor Menembak di PON XXI Aceh Ambruk
Dari video yang beredar di X atau Twitter Selasa (17/09/24) terlihat atap yang ada di venue cabang olahraga menembak tiba-tiba ambruk. Sesaat setelah atap jebol, ruangan menjadi penuh dengan air dari saluran yang ada di atap tersebut.
Untungnya semua orang yang ada di sana sudah mewanti-wanti agar tidak mendekat ke area tersebut sehingga mereka bisa menyelamatkan diri dengan adanya tanda-tanda atap jebol seperti air yang merembes dari atap.
Diduga insiden ini terjadi karena hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Namun, ada juga yang menduga material yang dipakai kurang berkualitas.
Sumber: Â https://x.com/bacottetangga__/status/1835957938797809753?s=19 https://x.com/vegispfriani/status/1835902267872141322?s=19Â https://x.com/JhonSitorus_18/status/1836035036816244746?s=19
2. Makanan Yang Tidak Sesuai
Makanan yang diberikan untuk atlet di PON XXI Aceh-Sumut ini tidak sesuai dengan anggaran yang diberikan. Dengan anggaran Rp 50.900 per porsi, para atlet mendapatkan lauk dan nasi yang tidak sesuai harga. Makanan mereka tidak ada ayam atau ada yang ayamnya berukuran kecil, mungkin dengan porsi makanan yang seperti itu bisa saja dibandrol cukup dengan harga Rp 20.000 sampai Rp 30.000 saja.
Tidak hanya itu, para atlet pon juga mendapatkan kotak snack yang berisi roti dan santan bermerk kara. Warganet bertanya-tanya mengapa kotak snack tersebut berisi santan kara? Mengapa bukan susu sapi asli?
Makanan para atlet juga ternyata didatangkan langsung dari Jakarta menggunakan pesawat terbang, bukan makanan dari wilayah setempat.
Sumber: https://x.com/MichelAdam7__/status/1836308703219454361?s=19Â https://x.com/jaksapedia/status/1835913243338186866?s=19 https://x.com/cacaamerica2/status/1835765279235961140?s=19
3. Sisa Uang Transportasi Penari PON Aceh-Sumut Belum Dibayarkan
Para penari pembukaan PON Aceh-Sumut menagih sisa uang transportasi yang sudah dijanjikan namun belum juga dibayarkan. Para penari dijanjikan uang kehormatan sebesar Rp 2 juta per orang, dengan biaya transportasi sebesar Rp 1 juta dan uang kehormatan sebesar Rp 1 juta
Menurut sumber, mereka latihan setiap hari kecuali hari Jumat untuk hari libur. Setiap Minggu mereka dijanjikan uang transportasi sebesar Rp 300.000 dengan menggunakan metode transfer. Namun menurut salah satu sumber yang lain, pada Minggu pertama dia tidak menerima uang transfer sama sekali dan baru dibayarkan pada Minggu ke-2 sebesar Rp 500.000. Ternyata setiap penari diberikan uang dengan besaran yang berbeda-beda, ada yang hanya diberi sebesar Rp 300.000 tapi dia ikut latihan setiap hari, dan ada juga yang hanya diberi uang sebesar Rp 450.000. Entah mengapa bisa berbeda.
Uang kehormatan yang dijanjikan telah dibayarkan sebesar 1 juta, namun uang transportasinya masih kurang Rp 550.000. Ketua sanggar sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada panitia namun, hanya ditanggapi dengan 'sedang diusahakan'. Bahkan ada koordinator sanggar yang dikeluarkan dari grup WhatsApp hanya karena menanyakan uang yang kurang tersebut. Dia berharap sisa uang yang telah dijanjikan tersebut agar cepat dibayarkan dan lunas.
Sumber: Â https://x.com/Heraloebss/status/1838424247590621342?s=19
4. Jendela Venue Basket Copot dan Pecah
Jendela yang ada di venue basket telah lepas dan kacanya pecah menimpa penonton yang sedang menonton jalannya permainan basket saat PON Aceh-Sumut 2024.
Insiden tersebut terjadi saat pertandingan basket 3x3 beregu putri antara Sumatera Utara melawan Sulawesi Selatan pada Rabu (18/09/24). Saat itu, kedua tim baru saja memasuki lapangan untuk bertanding. Insiden ini terjadi karena hujan dan angin kencang yang mengakibatkan jendela di venue basket tersebuta terlepas dan pecah yang mengenai penonton. Untungnya, para penonton segera mengetahui kejadian tersebut dan berlarian menyelamatkan diri mereka sendiri.
Sumber: https://x.com/MafiaWasit/status/1836615981403365766?s=19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H