Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2024 Pasang Papan Navigasi Wisata di Desa Jajar untuk Permudah Akses Wisatawan

Desa Jajar di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, semakin serius mengembangkan potensinya sebagai destinasi wisata andalan. Dalam upaya mendukung perkembangan sektor pariwisata, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang 2024 telah melakukan pemasangan papan navigasi di lima titik strategis desa ini. Papan navigasi tersebut dirancang untuk mempermudah wisatawan menemukan lokasi-lokasi wisata utama seperti Air Terjun Jajar, Umbulan Karang, dan area panjat tebing yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam.

Papan navigasi yang dipasang memiliki kualitas material yang kokoh, dengan menggunakan tiang besi pada beberapa titik. Untuk titik lainnya, digunakan tiang berbahan pipa paralon yang diperkuat dengan isian semen agar lebih stabil dan tahan lama. Mahasiswa KKN UM berupaya memberikan desain papan yang menarik sekaligus informatif, memudahkan wisatawan membaca arah ke berbagai lokasi wisata tanpa kebingungan.

Dokumentasi Pribadi KKN UM 2024

Pemasangan papan navigasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan pengalaman wisata yang lebih mudah dan nyaman di Desa Jajar. Keberadaan papan navigasi akan membantu mengurangi kemungkinan wisatawan tersesat atau salah jalan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengunjungi daerah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam melibatkan diri secara langsung dalam pembangunan desa, sekaligus mengaplikasikan ilmu mereka dalam kegiatan nyata.

Dokumentasi Pribadi KKN UM 2024

Kepala desa dan warga sekitar turut menyambut positif pemasangan papan navigasi ini, dengan harapan bahwa penataan jalur wisata dapat mengundang lebih banyak pengunjung, sehingga memberi dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Mahasiswa KKN UM berharap bahwa kontribusi mereka dalam bentuk papan navigasi ini dapat menjadi inspirasi untuk langkah-langkah pengembangan wisata berkelanjutan di desa tersebut.