Mohon tunggu...
Aulya Octaviyani
Aulya Octaviyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi S1, universitas Pamulang Sastra Indonesia

saya Aulya Octaviyani, mahasiswi S1 universitas Pamulang, fakultas sastra prodi sastra Indonesia. saya anak perempuan pertama dari 4 bersaudara. Hobi saya seni tari, dance, memasak. lulusan madrasah Aliyah dan pondok pesantren Al inaayah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta Milenial demi Pancasila yang Ideal

14 Desember 2022   17:52 Diperbarui: 14 Desember 2022   18:10 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila merupakan sendi utama didalam pembukaan Undang -- Undang Dasar 1945 lebih tepatnya pada alinea ke empat yang tertulis, pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, Kedua Kemanuisaan yang adil dan beradab, selanjutnya persatuan Indonesia, kemudian keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indoneisa.

Di dalam pancasia ada tiga nilai dalam ideologi Pancasila. Yang pertama adanya nilai dasar, nilai dasar sudah tumbuh dengan baik dimulai dari perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerekaan dari kesengsaraan masyarakat Indonesia dengan mempunyai cita cita yang ditindas oleh para penjajah, nilai dasar yaitu suatu makna yang hakikatnya terkadung didalam Pancasila yang bersifat hakiki dimana tudak akan pernah lepas dari dampak berjalanya waktu. Kemudian nilai instrumental, nilai ini lebih bersifat secara konteks, yang dapat menyesuaikan tuntunan suatu zaman, dengan melihat suatu kondisi dan kurun waktu tertentu saja. 

Secara kandunganya nilai instrumental merupakan yang memaparkan parameter dan cara untuk menggapai hal yang sudah tertanam di nilai dasar, yang terkahir nilai praksis, nilai dari perwujudan dari nilai dasar dan nilai instrumental didalam kehidupan sehari hari berbangsa dan bernegara, nilai ini juga bersifat fleksibel dapat menyesuaikan perkembangan zaman juga perkembangan yang berasal dari baik itu nilai dasar ataupum nilai instrumental. Ketiga nilai ini saling berhubungan satu sama lain, maka dari itu jangan sampai adabya pertentangan dan peyimpangann di setiap nilainya.

Generasi millennial merupakan generasi yang mengalami kamajuan teknologi yang sangat cepat, sehingga generasi millennial sering mengingkan segala hal serba instan dan ideal. Generasi ini juga satu satunya yang pernah mengalami perubahan drastic dari teknologi maupun era globalisasi, generasi millennial saat ini sangat berada di usia yang produktif sehingga memiliki peranan penting untuk melanjutkan kehidupan dimasa depan bagi berbangsa dan bernegara.

Pancasila pada globalisasi saat ini sedang berada di tengah arus derasnya Generasi Milenial. Lunturnya nilai Pancasila didalam perilaku seseorang secara bertahap. Dan pada saat ini pula Indonesia sudah berusia 77 tahun setelah Indonesia merdeka, setelah dari kemerdekaan 77 tahun lalu, Indonesia tidak merdeka begitu saja, kenyataannya Indonesia masih harus terus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Karena, para penjajah masih tidak merelakan Indonesia dari daerah jajahannya dan masih tidak mau mengakui bahwa Indonesia sudah merdeka. Maka dari itu, dari 76 tahun yang lalu sampai saat ini harus berusaha tetap mempertahankan perjuangan yang telah dilaksanakan oleh pahlawan terdahulu, banyak cara untuk mempertahankanya baik itu politis ataupun fisik.

Untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, maka seluruh generasi muda harus:

1. Bangga menjadi warga negara Indonesia

2. Turut menjadi bagian dari pewaris budaya

3. Lebih mengenal budaya dari etnik lain

4. Menguatkan identitas bangsa serta mengharumkan nama bangsa melalui prestasi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun