Mohon tunggu...
Aulya Noersamawati
Aulya Noersamawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Si letoy

Hanya perempuan biasa yang suka Kpop dan anime

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

King Game: Ketika KOrban Bully Memerintah Geng Berandalan

5 Agustus 2023   12:01 Diperbarui: 5 Agustus 2023   12:22 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manhwa tentang bully dan balas dendam adalah salah satu tema cerita yang cukup menjamur. Biasanya tokoh utama dalam manhwa bertema bully dan balas dendam akan berusaha keras untuk olahraga atau belajar beladiri demi menjadi lebih kuat. 

Lalu apa jadinya jika tokoh utama yang jadi korban perudungan ini malah bergerak di balik layar dan menjadikan para anggota geng berandalan sebagai pionnya? Itulah yang terjadi di King Game!

Manhwa King Game karya Hyungwook Shin (cerita) dan Killer Whale (gambar) yang mulai terbit di webtoon Indonesia sejak 19 Oktober 2022 lalu ini masih tergolong baru dan masih berstatus on-going.

Menceritakan tentang Hwang Chomin, anak kelas 1 SMA yang menjadi korban bully di sekolah. Chomin memiliki seorang kakak yang berbeda jauh dengan dirinya, bernama Hwang Muje. Tak seperti Chomin yang lemah, Muje adalah pemuda berbadan kekar dan kuat, dia bahkan menjadi ketua salah satu geng paling ditakuti di Daejeon, Divisi Emperor. Meski Muje sangat kuat, alih-alih melindungi sang adik, dia malah menyuruh Chomin untuk mengatasi masalahnya sendiri dan bahkan mengancam Chomin untuk merahasiakan hubungan mereka. Hal itu pun membuat pandangan Chomin terhadap Muje menjadi sangat buruk.

Sampai suatu hari, Chomin mendapat telepon dari kepolisian tentang kematian Hwang Muje. Menurut keterangan, Hwang Muje tewas tertabrak truk saat melakukan perjalanan jauh seorang diri. Oleh karena itu tidak ada satupun anggota Divisi Emperor yang mengetahui kabarnya. Ketika Chomin memutuskan untuk pergi dan tidak mengurus kematian kakaknya, seorang polisi menyerahkan kotak berisi barang-barang peninggalan Hwang Muje, termasuk ponselnya.

Di dorong rasa penasaran, Chomin pun mulai membuka ponsel kakaknya dan dari sana, dia mengerti bagaimana cara Muje memerintah para anggotanya. Meski takut, Chomin mulai berpura-pura menjadi Muje dan mengirim pesan-pesan perintah untuk menggerakkan Divisi Emperor.

Awalnya Chomin hanya berniat menciptakan lingkungan yang damai di sekolah tapi, kehadiran Ma Hari membuatnya semakin terlibat dalam masalah. Belum lagi kepala staff pihak Aliasi Daejeon mulai mencium ada yang mencurigakan dari pergerakan Divisi Emperor berpotensi menjadi antagonis yang kuat.

(sumber : webtoon King Game)
(sumber : webtoon King Game)

King Game mengemas aksi baku hantam antar geng disertai adu strategi menghasilkan plot twist epic yang membuat para pembaca merasa tegang dan merinding. 

Untuk kalian yang pernah menonton anime Death Note, King Game memiliki vibes hampir serupa. Hwang Chomin sebagai Light, ponsel Hwang Muje sebagai Death Note, dan Divisi Emperor sebagai shinigami.

Tertarik untuk membaca? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun