Pada chapter sebelumnya telah diperlihatkan pertarungan antara Ahn Hyungseong VS Kwak Jibeom. Â Jibeom mewarisi teknik chop yang diajarkan Kwak Jichang padanya. Meski di awal mengalami kesulitan namun, pada akhirnya Hyungseong berhasil menang.
Di chapter 437 kali ini, giliran Jay VS Jihan yang ditampilkan. Scene dibuka dengan flashback Jihan yang masih mengenakan seragam sekolah. Dia meminta pada Kwak Jichang untuk dijadikan penerusnya. Jihan juga mengatakan kalau dirinya tidak suka belajar dan sekolah, ditambah lagi dirinya adalah saudara Jichang alias orang dalam, karena itu Jihan berpikir enteng seperti itu
Mendengar perkataan itu, Jichang pun langsung menampar Jihan. Jichang mengatakan kalau ingin mendapatkan kekuasaan maka Jihan harus menaklukan Jibeom dulu. Jichang juga memuji bagaimana Jibeom telah bekerja keras membuat crew. Setelah itu Jichang melangkah pergi hendak meninggalkan Jihan, tapi Jihan menghentikannya dengan menyampaikan kalau dia sudah mengalahkan Jibeom. Rupanya Jihan sengaja menunggu Jibeom menaklukan semua area di Chungcheon, dengan begitu Jibeom lebih mudah menguasainya Karen hanya perlu mengalahkan Jibeom saja.
Jichang tampaknya baru tau hal itu dan dia pun terlihat terkejut.
Scene kembali ke masa sekarang. Jay memberikan helm nya pada Jihan. Tanpa basa-basi Jihan langsung menghajar Jay sambil meremehkan. Jay baik-baik saja karena pukulan Jibeom tertahan oleh helmnya, meski begitu helm Jay jadi rusak.
Jihan kembali menyerang, dengan lincah Jay menghindar. Sayangnya Jihan berhasil menangkap salah satu kaki Jay, lalu ia pun membanting dan menyerang Jay menggunakan teknik chop. Wajah Jay terlihat kesakitan karena chop kuat itu. Jihan hendak melancarkan lagi serangan chop, tapi Jay lebih dulu balas menyerang dengan Alexander Systema.
Jihan pun terjatuh ke tanah namun, sepertinya dia masih baik-baik saja. Jihan justru bertanya -tanya teknik apa yang digunakan oleh Jay. Sedetik setelahnya, Jihan langsung membalas dengan hand stand sambil menendang yang sukses mengenai dagu Jay. Jay kembali terdesak jatuh dan ketika Jihan hendak melakukan chop lagi, scene berpindah ke tempat Yujin.
Yujin telah mendapatkan informasi bahwa Park Hyungseok membuat crew aliansi, ia juga tau siapa saja anggota. Di antara anggota PHS yang lain, Yujin merasa keberadaan Jay adalah yang paling mengejutkan. Yujin berkata bahwa ayah Jay, Steve Hong, pernah menelantarkan Jay. Mandeok menanyakan apakah Yujin tau kekuatan Jay, Yujin tak mengetahui secara pasti namun ia dapat memperkirakannya. Berdasarkan data yang ia peroleh, Yujin mengungkap bahwa Shopia memiliki hutang budi pada H group, oleh karena itu wanita tanggu tersebutlah yang mengambil tanggung jawab 'membersarkan' Jay.
Scene kembali ke pertarungan. Ketika hampir terkena chop, Jay melilitkan kakinya ke lengan dan bahu Jihan, terlihat kesulitan namun usahanya bisa membuat Jihan kesakitan. Jihan yang tak terima dihentikan seperti itu pun menggigit kaki Jay, alhasil Jay kesakitan dan dia pun menendang Jihan.Â
Jay berusaha menghindar tapi Jihan terus mengejarnya. Jay terlihat ingin mengambil sesuatu, sayangnya Jihan tidak terkecoh dan lagi-lagi memojokkan Jay. Tiba-tiba Jay meraih helmnya lalu memakaikannya pada Jihan, tentu itu membuat Jihan kebingungan.
Memanfaatkan hal itu, Jay segera bangun dan mengambil dua batang pipa besi dari tumpukan rongsokan. Ini adalah teknik yang ia pelajari dari Sophia setelah kabur dari pelatihan dan kembali lagi. Teknik Kalli Arnis.
Secepat kilat, Jay menyerang Jihan dengan dua batang pipa besi itu. Teknik tersebut sangat kuat sampai Shopia mengatakan dapat membawa lawan mendekati kematiannya dan rupanya yang menyarankan Jay untuk memakaikan helm pada lawannya adalah Shopia juga.
Meski telah dipakaikan helm, nyatanya helm Jay tetap pecah karena terlalu kuat. Jihan tak sanggup menahan serangan itu lalu akhirnya dia meminta berhenti dan mengakui kekalahannya.
Scene beralih pada Park Hyungseok dan Kwak Jichang. Mereka masih melanjutkan pertarungan yang baru dimulai. Hyungytak menyerah untuk menyerang dan Jichang masih dengan mudah menanganinya. Ia menangkap lengan Hyungseok dan akan membantingnya. Hyungseok mengernyit sakit merasakan kekuatan Jichang yang ia rasa familiar dengan Jonggun. Hyunseok mengelak dan dia langsung menendang wajah Jichang dengan tendangan lutut.
Sayangnya Jichang menangkis serangan itu dengan chop.
...
Itulah ringkasan manhwa Lookism chapter 437.
Wah ... Dengan begini crew Hyungseok memiliki keunggulan dengan dua kemenangan. Tapi kita belum bisa menyimpulkan pihak mana yang menang karena pertarungan para ketua baru saja dimulai.
Apakah Hyungseok bisa menangani Jichang? Bagaimana cerita tentang hubungan Jichang dengan Park Jinyeong?
Mari simak kelanjutan cerita Lookism!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
