Pada chapter sebelumnya, Suryeon yang tak sadarkan diri berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dan Taehoon meminta Hobin untuk menemani Suryeon. Sementara itu Taehoon dan Joshua telah berhasil menemukan gedung terbengkalai tempat di mana geng Ma berada.
Di chapter 70 kali ini, Taehoon dan Joshua memaksa salah satu bawahan geng Ma untuk menuntun mereka ke ruangan sang ketua. Setelah sampai, Taehoon mendobrak pintu itu sambil menendang si bawahan tadi. Orang yang berada di dalam ruangan ternyata adalah Yang Junhyeon, orang no. 3. Junhyeon merasa terganggu karena saat itu dia sedang makan daging babi.
Si bawahan tadi berteriak kalau Taehoon dan Joshua datang menyergap setelah lolos dari kebakaran. Taehoon menginjak kepala si bawahan itu dan menjadikannya tumpuan untuk mengikat sepatu sambil memprovokasi Junhyeon.
Tak ingin basa-basi, Junhyeon segera berdiri dan bertanya siapa yang harus dia hadapi. Taehoon dan Joshua  berebut untuk bertarung lebih dulu. Karena tak tahan, Junhyeon pun menyerang mereka berdua dengan tendangan sambil bergelantung di pipa besi.
Akhirnya Taehoon dan Joshua memutuskan menyerang Junhyeon bersamaan. Sayangnya dengan mudah Junhyeon menghindar, itu karena ia bisa melihat kalau Taehoon dan Joshua tidak memiliki koordinasi dan terlalu banyak celah. Tak heran dengan itu Junhyeon bisa dengan mudah balik menghajar Taehoon dan Joshua.
Segerombol pria anggota geng Ma datang, Junhyeon mengatakan dia akan menunjukkan bagaimana seharusnya sebuah tim berkoordinasi, setelah itu Junhyeon pergi dan menyerahkan urusan tadi pada para bawahannya.
Taehoon tak berminat melawan para kroco dan dia sempat meremehkan hingga satu tangannya tertangkap, dengan mudah Taehoon melepaskannya. Tapi kroco yang memegang tangannya itu tak menyerah, dia malah memeluk erat Taehoon agar tak terlepas. Di sisi lain Taehoon melihat Joshua dengan keadaan lebih parah. Joshua terjebak dan ditikam pedang oleh orang lain, parahnya orang yang menahan Joshua juga ikut tertikam.
Dari sana Taehoon mengerti kalau orang-orang yang dia lawan itu gila. Mereka tak takut mati dan justru lebih takut pada ketua mereka.
Sementara itu satu pria lain berlari ke arah Taehoon dari depan sambil membawa pisau.
Scene berpindah pada Junhyeon bersama dua bawahannya yang menemui para petinggi geng Ma, termasuk Ma Gyeongcheol yang sedang memanggang daging babi. Junhyeon melaporkan penyergapan Taehoon dan Joshua, Gyeongcheol tampaknya tak terlalu ambil pusing dan dia pun menyuruh para bawahannya itu untuk duduk dan makan. Junhyeon menawarkan diri untuk membantu mengatasi masalah itu, tapi Gyeongcheol menolaknya.
Scene berpindah ke rumah sakit, Hobin telah sampai dan menghampiri Suryeon yang telah siuman lalu menceritakan kepergian Taehoon. Tentu saja Suryeon terkejut. Hobin menanyakan ke mana tepatnya Taehoon pergi dan Suryeon memberitahunya, dia juga bersiap melepas selang infus dan mengatakan ingin ikut pergi karena mengira bahwa Hobin akan menyusul Taehoon.
Melihat sikap Suryeon, Hobin refleks memuji betapa keibuannya Suryeon. Tapi Hobin tidak akan menyusul Taehoon, dia bilang telah mengirim orang lain untuk itu.
Flashback diperlihatkan ketika Taehoon selesai menghubungi Hobin. Tiba-tiba satu panggilan masuk dan membuat Hobin terkejut, rupanya itu adalah telepon dari ayah Taehoon, Seong Hansoo, yang mempertanyakan keberadaan putranya. Hansoo marah karena mendengar Taehoon kabur dari rumah dan memutuskan untuk menjemputnya. Mendengar itu, Hobin jadi mengkhawatirkan Taehoon. (Bapaknya galak wkwk)
Scene berpindah lagi ke tempat Taehoon. Tiba-tiba pintu terdongkrak dan musuh-musuh terhempas. Song Hansoo telah sampai di sana lengkap dengan seragam taekwondo. Melihat kedatangan ayahnya, Taehoon pun takut dia berbohong bahwa dia tidak kabur, melainkan diculik, agar tidak kena amukan.
Hansoo pun murka mendengar itu dan bersiap menghajar para musuh.
....
Itu dia ringkasan manhwa How to Fight/ viral hit chapter 170.
Akhirnya datang bantuan untuk Taehoon dan Joshua yang dalam bahaya!
Setelah ini, apakah perjuangan Taehoon menemukan ketua geng Ma dan Doyeon akan menjadi lebih mudah atau justru dia harus pulang karena perintah ayahnya?
Mari tunggu kelanjutan ceritanya yaa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H