Pada chapter 165 yang lalu, Taehoon, Minseon, dan 'Mama' melakukan pencarian terhadap Yuna di restoran daging. Taehoon berhasil menemukan lokasi di mana Yuna dan anak-anak lain disekap. Kemunculan Taehoon yang tiba-tiba di jendela menghentikan Cheolhyeon yang hampir melecehkan Yuna.
Di chapter 166 kali ini, scene masih berlanjut ketika Taehoon mengintip ke ruangan tersebut yang ternyata ada di lantai dua. Dia kemudian turun dan memberitahukan agar Minseon dan 'Mama' untuk pulang, namun 'Mama' tampak ragu. Taehoon pun mengabil sepotong besi bekas di jalanan dan menyuruh mereka sekali lagi untuk pulang.
Scene berpindah ke ruangan penyekapan anak-anak, Cheolhyeon yang kesal aksinya terganggu ditambah kesal lagi karena mendengar bunyi misterius dari suatu tempat.Â
Dia turun dan menemukan pintu kaca sudah dipecah. Cheolhyeon mengumpat dan hendak mengeluarkan kapak dari balik mantelnya, namun seseorang yang ternyata Taehoon lebih dulu memukulnya dari belakang dengan sebatang besi. Cheolhyeon pun tumbang seketika.
Taehoon pergi ke ruangan penyekapan dan Yuna sempat menangis namun Taehoon menyuruhnya diam. Dia memerintahkan agar anak-anak itu menceritakan apapun yang mereka tau di tempat tersebut.Â
Seorang anak laki-laki pun menjelaskan jika mereka akan dibawa ke penjagal daging dan memberi informasi kalau mereka akan dijual dengan uang yang ada di dalam tas. Taehoon pun memeriksa tas tersebut dan berpikir apa yang akan dia lakukan.
Scene berpindah memperlihatkan dua pria di dalam mobil box yang sedang menunggu jawaban panggilan telepon dari Cheolhyeon. Di sisi lain Cheolhyeon baru sadar dan dia langsung berlari ke ruangan penyekapan, rupanya anak-anak masih ada di sana.Â
Cheolhyeon mengangkat panggilan telepon dari dua pria tadi dan si sopir mengatakan kalau tinggal anak-anak dari Cheolhyeon saja, tiba-tiba Cheolhyeon mengumpat saat menyadari tas berisi banyak uang itu telah hilang dan hanya ada beberapa lembar uang di lantai.
Anak-anak yang disekap itu kemudian digiring masuk ke dalam mobil box, masih dengan keadaan tangan dan  kaki terikat. Cheolhyeon berusaha tenang dan menyerahkan uang seadanya untuk diberikan pada si penjagal, dia juga berkata akan melakukan sesuatu sehingga tidak ikut dalam pengiriman anak-anak.
Di dalam mobil box, Yuna menangis ketakutan, ia menyangka Taehoon lebih memilih mengambil uang ketimbang menyelamatkan mereka. Tiba-tiba ada seseorang menenangkannya, rupanya itu adalah 'Mama' yang sedang berpura-pura menjadi salah satu anak yang akan dijual, disampingnya juga ada Taehoon. Ternyata 'Mama' tidak pulang dan atas rencana Taehoon mereka pun memilih untuk menyamar, sebab mereka belum menemukan bos organisasi itu.
Setelah itu Taehoon menyuruh 'Mama' untuk membebaskan anak-anak lain dengan pisau yang dia bawa. 'Mama' bertanya apa rencana Taehoon selanjutnya, namun Taehoon hanya menyuruhnya untuk kabur bersama anak-anak setelah sampai di tempat itu. Saat membantu melepaskan ikatan anak-anak lain, Taehoon mendapati satu ikatan yang sudah terlepas.
Ternyata itu adalah Joshua, salah satu murid akademi Jinseong, teman satu tim Seo Haesu yang bekerja di bawah Lee Jinho.  Mereka sudah pernah bertemu sebelumnya, Taehoon tampak ingin  mengajak ribut, tapi Joshua menenangkannya. Joshua mengatakan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama untuk mengetahui siapa bos organisasi itu.
Mobil itu pun berhenti di tempat tujuan yang menyerupai gudang besar. Ada beberapa penjaga di sana, ketika salah satu dari mereka membuka pintu box mobil, orang itu langsung terpental karena tendangan Taehoon.
Taehoon dan Joshua membuat sebuah perjanjian untuk membicarakan rencana masing-masing secara detail setelah mengalahkan para penjaga. Tapi sebelum itu Taeoon mengajak berlomba untuk banyak-banyakan mengalahkan musuh, siapa yang menang berhak melanjutkan urusan mereka.
.....
Itulah ringkasan dari chapter 166.
Sebentar lagi kita akan menjumpai bos dari organisasi bejat itu. Penasaran kelanjutanya?Â
Mari simak terus kisah Taehoon!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H