Mohon tunggu...
Aulya Noersamawati
Aulya Noersamawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Si letoy

Hanya perempuan biasa yang suka Kpop dan anime

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Juujika no Rokunin: Manga Pembalasan Dendam yang Sadis Banget!

25 Desember 2022   12:22 Diperbarui: 25 Desember 2022   12:27 7011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : manga Juujika no Rokunin/Nakatake Shiryuu)

[WARNING! Tulisan ini memuat spoiler bagi yang belum membaca manganya. Manga yang dibahas mengandung konten kekerasan ekstrem/sadis dan pemb*nuhan. Bijaklah dalam membaca]

Pernah nggak terbayangkan di benak kalian, seorang anak tidak punya salah apa-apa, tapi dia malah dijadikan target bully dan 'percobaan' oleh teman sekelas yang otaknya sudah miring hingga hidup anak itu menderita? Wah, parah banget itu sih. Kejadian itulah yang menimpa Urama Shun, tokoh utama dalam Juujika no Rokunin.

Juujika no Rokunin adalah manga karya Nakatake Shiryuu yang terbit pada Agustus 2020. Manga ini bergenre Psychological suspense dan drama, dibubuhi nuansa horor dan adegan-adegan gore yang tak tanggung-tanggung.

Ceritanya dimulai ketika Urama Shun, tokoh utama atau MC (Main Character), dibully oleh geng dalam kelasnya yang dipimpin oleh Shigoku Kyou saat mereka masih kelas lima SD. Shigoku Kyou melabeli Urama sebagai "Subjek Percobaan A". 

Puncaknya adalah ketika mereka berada di kelas enam, Urama akhirnya mengaku telah dibully lalu dia pun dipindahkan ke sekolah lain. Hal itu tidak menandakan titik cerah bagi kehidupan Urama, sebab suatu hari dia berhasil ditemukan oleh mereka. 

Shigoku tidak bisa melepas 'subjek percobaannya' begitu saja, seolah sebagai hukuman, Shigoku mengatur siasat agar terjadi kecelakaan pada keluarga Uruma. Hasilnya kedua orangtua Uruma meninggal dan adik Uruma koma.

Sejak saat itu Uruma diasuh oleh kakeknya yang bukan 'orang biasa'. Sang Kakek mulai melatih Uruma dan mengajari tentang balas dendam yang sesungguhnya. Waktu pun terus berlalu hingga Uruma berhasil membalaskan dendam pada geng tersebut. 

Dalam membalaskan dendamnya, Uruma sama sekali tidak ingin melibatkan orang lain, targetnya harus mati di tangannya sendiri. Apakah setelah itu berakhir? Tidak. Sayang sekali otak segaligus musuh utama Uruma yaitu Shigoku masih hidup. Urama justru harus mendekam di penjara selama beberapa tahun karena jejak kejahatannya tercium polisi.

Nah, setelah skip time beberapa tahun inilah kisah Uruma sebagai pembalas dendam sejati baru dimulai.

Uruma Shun .(sumber : manga Juujika no Rokunin)
Uruma Shun .(sumber : manga Juujika no Rokunin)

Kalian mungkin bertanya-tanya mengapa Uruma dibully. Apakah dia jelek, bodoh, miskin, atau memiliki kekurangan tertentu? Jawabannya adalah tidak. Urama adalah anak yang baik, berasal dari keluarga berkecukupan, dari segi penampilan pun cukup menarik, tidak bisa dikatakan bodoh juga (meski kadang lumayan kecolongan dan masih agak naif, tapi maksud saya bukan yang bodoh sekali secara akademik). Selama melewati masa masa dibully, Urama selalu menyembunyikan kesedihannya dengan sikap ceria di depan keluarga terutama adiknya.

Lantas apa alasan Shigoku melakukan hal sekeji itu pada Urama? Semuanya semata-mata demi kepuasan diri. Shigoku hanya ingin membunuh tanpa alasan. Ia ingin menghancurkan hidup seseorang yang bahagia dan normal. Parahnya lagi, Shigoku ingin membunuh secara tidak langsung, dia ingin mendorong Uruma untuk bunuh diri dalam kesengsaraan.

Sampai pada Desember 2022 ini, manga Juujika no Rokunin masih berstatus on-going dengan chapter terbaru 112. Shigoku yang kini telah dewasa semakin memperluas jangkauan manipulasinya, di sisi lain sang MC Uruma setelah dipenjara malah hilang ingatan dan bergabung dengan organisasi misterius.

Bagaimana dengan pembalasan dendamnya? Apakah Uruma masih bisa bergerak bebas mengingat perbedaan kasta antara dirinya dan Shigoku? Apakah Uruma pada akhirnya akan kalah dan bunuh diri sesuai rencana Shigoku?

Kalau kalian tidak keberatan dengan manga sadis seperti ini, dari chapter-chapter awal pasti udah kerasa campur aduk emosi deh. Antara speechless sama kejahatan yang dilakukan Shigoku, character development Uruma, atau bahkan bisa jengkel karena sewaktu-waktu Uruma tidak berhasil. 

Sekali lagi, pertimbangkan peringatan di atas sebelum memutuskan untuk membaca manga ini ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun