Dok BPSILHK Manado. Kunjungan Edukasi Mahasiswa/i Universitas Sam Ratulangi ManadoÂ
SDM dan Sarana Prasarana sebagai berikut Dokter Hewan, Keeper, Klinik Hewan, Laboratorium, Perlengkapan Media, Pusat Informasi dan Kandang.
Menurut BPSILHK Manado di Sulawesi Utara, Anoa terancam punah karena perburuan oleh manusia dan berkurangnya habitat satwa endemik alami Anoa akibat alih fungsi hutan menjadi lahan pertambangan atau perkebunan. Â Anoa (Bubalus Depressicornis) satwa langka asli Indonesia yang dilindungi dan hanya ditemukan di Pulau Sulawesi. BPSILHK dan KSDA menginisiasi Anoa Breeding Centre (ABC) pada tahun 2011 dan diresmikan oleh Menteri LIngkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar pada tanggal 5 Februari 2015 Berkisar tahun 2017 - 2023, telah lahir 5 individu Anoa di Anoa Breeding centre (ABC) sampai sekarang telah terdapat 11 individu Anoa.Â
Pada tahun 2022, translokasi perdana keturunan F1 dari ABC ke Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara. Pada tahun 2o23, kelahiran dengan operasi Caesar yang pertama. Kelahiran dan populasi Anoa di ABC, 1) Maesa (7 Februari 2017), lahir dari Jantan Rambo, Betina Denok, 2) Anara (8 November 2017), lahir dari Jantan Rambo, Betina Anara, 3) Deandra (25 Juli 2018), lahir dari Jantan Rambo dan Betina Denok, 4) Raden (16 Januari 2023), lahir dari Jantan Rambo dan Betina Denok), 5) Bahen (9 Juli 2023), lahir dari Rambo Rocky - Betina Anara).  Terdapat 2 jenis Anoa di ABC, 1) Anoa dataran rendah (Bubalus  depressicornis), 5 jantan, 4 betina, 2) Anoa gunung (Bubalus quarlesi), 2 betina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H