Mohon tunggu...
Muliyaty_arief Djide
Muliyaty_arief Djide Mohon Tunggu... Administrasi - beralamat di jl. Rappokalling Timur No.6 Makassar

Anak ke-2 dari 7 bersaudara. Profesional Kehutanan, Owner Mulya Olshop Makassar Salam Hijau! Semangat Yuk!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tak Jemu, Tak Jenuh Berkunjung ke Bali, Yuk!

21 Oktober 2023   19:53 Diperbarui: 4 November 2023   09:20 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi

                                                                                                                     

 Garuda Wisnu Kencana

                                                                                                                             
Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi

Garuda Wisnu Kencana (GWK)                                               

Nah, kali kedua berkunjung ke Bali menyambangi Garuda Wisnu Kencana, menyaksikan secara langsung di Taman Budaya Garuda  Wisnu Kencana membuka mata bahwa sangat luas area destinasi wisata ini. Merupakan taman wisata budaya di Bagian Selatan Pulau Bali, kisaran 40 km di Sebelah Selatan Denpasar, Ibu Kota Provinsi Bali yang terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung.    

Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi

Familiar dengan sebutan GWK sebagai landmark atau maskot Bali, menggambarkan sosok Dewa Wisnu menunggangi tunggangannya, Garuda setinggi 121 meter. Pelataran tersebut merupakan jalur langkah yang dilalui untuk melalui lift-lift menuju Patung Garuda Wisnu Kencana yang berada di Lantai atas.                                       

Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi

Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi

Kunjungan ketika itu memasuki musim hujan sehingga terlihat pelataran yang terhampar dan terbuka, basah oleh hujan. Tak cukup hanya sejenak menikmati Patung Garuda Wisnu Kencana yang meskipun hujan dikarenakan kekaguman yang 'luar biasa' terhadap ukuran patung GWK yang sangat besar.

Taman Wisata Garuda Wisnu Kencana dilengkapi dengan 'mobil keliling' yang tersedia bagi pengunjung untuk menikmati keseluruhan arena-arena kunjungan yang tersedia. Sekiranya menyiapkan waktu seharian apabila ingin berpuas-puasan berada di Taman Budaya Garuda   Wisnu Kencana. 

Menyaksikan pertunjukkan teater, tarian-tarian Pulau Dewata Bali oleh penari-penari Bali beserta pemain-pemain musik yang berada di panggung serta berkesempatan pula pengunjung menari dan berfoto bersama usai pertunjukan. Sore hingga malam hari silih berganti sesi pertunjukan dan pengunjung pun silih berganti yang bebas menentukan waktu untuk menonton sesuai dengan keinginan.

                                              

Sumber: dok. pribadi

Terlihat 'Patung Tangan Berdoa' di pelataran sisi samping The Keranjang Bali dan terdengar pula sebutan sebagai 'tangan keberuntungan'. Sejauh mata memandang akan tertuju pada objek patung tangan berdoa yang pada saat itu terabadikan dengan duduknya saya di posisi 'tangan berdoa' tersebut.  Bagaimana tidak!? menarik perhatian saya untuk duduk yang bentuknya seperti terlihat dalam gambar 'bak kursi buat duduk' sejenak saya duduk tersenyum dengan keunikan yang saya temui, tersebut.

Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi
Keunikan yang terlihat bahkan lebih unik lagi, 'The Keranjang Bali' yang tersebut sebagai Surga Baru oleh-oleh Bali. Pusat perbelanjaan yang berbentuk keranjang anyaman, 'keranjang raksasa' sebutku yang menawarkan  produk kerajinan tradisional dan fesyen modern. Bagaimana tidak!? Shopping, shopping, dan shopping yang merupakan kebutuhan, keinginan, kesukaan (hobby) bagi kaum perempuan yang membuat bahagia 'happy'.   Amazing, luar biasa 'view' dari The Keranjang Bali yang  mengusung konsep dengan 'Bali dalam Satu Keranjang'. The Keranjang menghadirkan pengalaman berbelanja yang fantastik yang diawal telah mengundang kekaguman bahkan apabila telah berada di dalam area-area pilihan aneka ragam produk jualan mengajak mata seakan tak berkedip untuk menikmati surga baru oleh-oleh Bali tersebut. Terletak di Jalan Raya Kuta No.70-72, Badung Bali, tersedia aneka makanan/kue dan minuman, aneka kerajinan khas Bali, aneka ragam kain dan pakaian khas Bali, souvenir/pernak pernik khas Bali. Menarik pula jalur-jalur, lorong-lorong, setapak-setapak yang dilalui termasuk lift dan tangga lingkar yang serba unik dengan gambar-gambar motif  warna-warni. Nuansa modern dan tradisional berpadu padan dalam konsep penyajian produk serta spot-spot/titik-titik menarik untuk dinikmati terlihat di sepanjang jalur langkah kaki  di dalam   pusat perbelanjaan The Keranjang Bali, ini.                                                                

 Joger

Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi
Joger, tak lekang oleh waktu yang akhirnya kembali berkunjung meskipun sejenak, sebagai salah satu lokasi buat berbelanja oleh-oleh khas Bali. Seperti yang terlihat dan telah familiar sejak dulu, bahwa kreatifitas baju kaos yang bertuliskan kata-kata menarik dan telah menjadi kekhasan dari Pulau Dewata, Bali.    

                                                                                                                              Pisang HIjau

Sumber: dok. pribadi
Sumber: dok. pribadi

Trans Mart Bali, tak kalah memberikan kenangan setelah menemukan  penganan Pisang Hijau, salah satu favorit penganan saya di daerah asal, Makassar Sulawesi Selatan. Berada di Pulau Dewata, di kunjungan kedua ini,  selama semingguan memberikan kesan betah yang akhirnya membawa saya menemukan penganan Pisang Hijau, tersebut. Bahagia terungkapkan lewat rasa yang ternikmati menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan. Merekomendasikan kunjungan ke khalayak sekiranya berminat mencicipi penganan ini yang mampu menghilangkan dahaga dalam sekejap, silakan ke Trans Mart Bali.   

#Kenanganku di Bali


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun