Mohon tunggu...
Aulya Azzahra Tika
Aulya Azzahra Tika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Gizi/ Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Universitas Sriwijaya

Membaca dan menulis Melankolis Segala hal yang menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saksi Bisu

19 Juli 2023   20:50 Diperbarui: 19 Juli 2023   20:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Saksi Bisu Karya: Aulya Azzahra Tika Ketika detik jarum jam bergema Terlihat kelamnya kemegahan istana Alunan debaran jantung membersamainya Dibalik pelukan kengerian tiada tara Kala jerit tangis sumpah bergaung Berakhir dengan kematian tak terhitung Danau merah menggenang pelan Di atas dinginya lantai pualam Benda-benda terdiam dalam bungkam Mereka saksi bisu pembantaian itu Dari sosok manusia yang nampak sempurna Ternyata menyimpan iblis di dalam hatinya Dengan bilah meneteskan darah Ia pergi usai tragedi terjadi Melangkah pasti dan tak pernah kembali Karma miliknya selalu membersamai OKU Timur, 17 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun