Gema tangis dalam kalbu
Merambat mencengkram sukma
Raga terus tercabik dengan kesakitan mendalam
Mereka memintaku bertahan
Tanpa pernah merasakan
Rinai kasih sayang yang diberi
Tak bisa mengobati penderitaan ini
Aku lelah
Aku ingin menyerah
Motivasi penguat mereka lantunkan
Dan memintaku lebih bertahan
Aku mati rasa
Air mata tak lagi ada
Kala ribuan ngilu menguasai raga
Ambang kematian dalam pandangan
Tolong akhiri ini
Aku tak sanggup lagi
Permohonan ku layangkan
Dalam untaian doa berbalut rintihan
Disaat pria berjas putih bertamu
Jejak air mata tertinggal di pipinya
Kesedihan nampak jelas di matanya
Namun senyuman terpatri indah di bibirnya
Dalam samarnya kesadaran
Ku lihat Izrail berdatang
Ketika cairan berpindah dari suntikan
Kelegaan menerpa jiwa yang tersiksa
Terimakasih untukmu
Ketenangan membersamaiku
Ku sambut tangan Izrail
Dan pergi dengan kebahagiaan sejati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI