Letak Geografis
Pati adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah,Indonesia. Kabupaten ini berada di bagian utara Pulau Jawa,berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara,Kabupaten Jepara di sebelah timur,Kabupaten Kudus di sebelah Selatan,dan Kabupaten Rembang di sebelah barat. Letaknya yang strategis membuat Pati memiliki akses yang baik ke berbagai daerah di sekitarnya. Pati juga dikenal dengan potensi pertanian dan sumber daya alamnya. Pati terkenal dengan tanaman palawijannya karena kondisi geografis dan iklim yang mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Kabupaten ini memiliki lahan subur dan irigasi yang baik,yang memungkinkan petani untuk menanam berbagai komoditas seperti padi,jagung,kedelai,dan sayuran. Selain itu,Pati juga memiliki tradisi pertanian yang kuat dan dukungan dari pemerintah setempat dalam pengembangan sektor pertanian. Inovasi teknologi pertanian dan praktik agrikultur yang baik turut meningkatkan produktivitas tanaman palawija.Semua faktor ini menjadikan Pati sebagai salah satu pusat produksi palawija di Jawa Tengah.
Definisi Petis
Petis jagung adalah varian dari petis yang berasal dari Indonesia,khususnya di daerah Jawa. Asal usul petis jagung terinspirasi dari petis tradisional yang umumnya dibuat dari udang atau ikan,tetapi menggunakan jagung sebagai bahan utama. Proses pembuatan petis jagung melibatkan pengolahan jagung yang difermentasi,biasanya dicampur dengan bumbu seperti gula merah,bawang,dan rempah-rempah lainnya. Petis ini memiliki rasa manis dan gurih,serta tekstur yang padat,Seiring berjalannya waktu tekstur petis berubah menjadi encer (cair). Dan juga isian petis semakin bervariasi yang dulunya hanya petis saja sekarang ditambah dengan balungan,kikil,sayap ayam,ceker ayam,kepala ayam,dan tangkar.
Bahan dasar petis Kalongan adalah tepung jagung. Adapun bahan yang lainnya seperti tulang,kulit sapi atau biasa disebut dengan (kikil) dan daging ayam. Bumbu petis kalongan sama dengan bumbu botok (hidangan tradisional jawa yang terbuat dari daging kelapa parut yang dicampur dengan ikan dan dibungkus dalam daun pisang dan dikukus). Bumbu yang digunakan antara lain: Bawang merah,bawang putih,cabai,ketumbar,lengkuas,kencur,daun jeruk,garam,gula dan penyedap rasa,takaran bumbu disesuaikan dengan selera masing-masing dan sesuai porsi.
“Petis Kalongan ciri khasnya terletak pada campuran daging ayam,tangkar,dan kikil. Tulang atau daging yang digunakan juga dari tulang sapi bukan tulang kambing,kalau kambing itu ciri khas petis Runting. Bahan baku pembuatnnya juga beda antara petis Runting dan petis Kalongan,kalau yang runting pakai tepung beras. Tapi kalau di Kalongan pakai tepung jagung,” ujar Bu Tin,pemilik warung petis Kalongan. Ia menambahkan,proses pembuatan petis daging sapi dengan tepung jagung ini cukup mudah tapi juga harus sabar, karena menunggu petis sampai mendidih itu harus diaduk terus tidak boleh berhenti kalau berhenti bisa gosong petisnya . Diawali dengan menggoreng sangrai jagung dengan pasir agar matangnya lebih merata dan bercita rasa yang khas. Kemudian dijadikan tepung. Kemudian haluskan semua bumbu yang sudah diracik lalu tumis sampai harum. Tulang dan kulit sapi direbus sampai masak setelah masak lalu tiriskan,kemudian rebus tepung jagung sama tulang sapi beserta bumbu yang telah ditumis sampai mendidih sambil diaduk terus jangan sampai gosong.
CaraMembuat
Proses pembuatan kuah petis. Diawali dengan rebus daging ayam sampai mendidih dan matang lalu tiriskan. Bumbu yang digunakan untuk membuat kuah: Mrica (lada),kemiri,bawang putih,bawang merah,jahe,kunyit,lengkuas,daun jeruk,daun salam,sereh,ketumbar,jinten,garam,penyedap rasa secukupnya. Semua bumbu dihaluskan lalu tumis bumbu sampai harum kemudian tambahkan air sesuai takaran,setelah air mendidih masukkan daging ayam beserta kikil. Jangan lupa tambahkan kecap. Untuk penyajian jangan lupa dikasih daun bawang. Petis Kalongan ini dikenal karena rasanya yang lezat dan aromanya yang menggoda selera.
“Kalau petis runting penyajiannya pakai daging kambing ditambah irisan bawang merah dan tomat,kalau petis kalongan penyajiannya pakai daging sapi,kulit kikil,dan daging ayam ditambah dengan taburan daun bawang. Kalau petis runting rasanya pedas, Kalau di sini beda. Rasanya manis dan gurih,” Ungkapnya.
