Mohon tunggu...
aulia saharani
aulia saharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Akuntansi Universitas Pamulang

seseorang yang ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia

15 Oktober 2022   15:50 Diperbarui: 15 Oktober 2022   19:47 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Papua, tanah rakyat yang diambil untuk perkebunan sawit hanya diganti rugi sebesar 0,65 dollar AS perhektar. Kekayaan papua disedot, tetapi hak-hak dasar rakyat Papua, seperti pendidikan dan kesehatan, ditelantarkan. Papua merupakan daerah terkaya, tetapi masyarakatnya termiskin. Papua bisa menjadi masyarakat termiskin karena masyarakatnya tidak bisa mengelola sumber daya alam yang mereka punya.

Kesenjangan ekonomi ditunjukkan dengan ketidak seimbangan pertumbuhan pengeluaran antar kelompok masyarakat. Contoh kesenjangan ekonomi di Indonesia seperti pekerjaan dengan keahlian yang tinggi  mendapatkan gaji yang lebih besar dibanding pekerja biasa, jumlah buruh non pertanian meningkat dan pekerja sektor formal lebih banyak di pusat ekonomi terutama di Indonesia bagian barat.

Kesenjangan non ekonomi di Indonesia seperti, ketidak mampuan dalam mengakses penerangan dan air bersih masih banyak di pedesaan, kurang lebih 24 juta anak tidak memiliki akte kelahiran membuat terbatasnya akses penduduk miskin terhadap pendidikan gratis serta jaminan sosial lainnya.

Upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia :

1. Pemerintah membuka akses pendidikan yang semakin luas

2. Pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan

3. Pemerintah mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur

4. Pemerintah mendorong pembangunan di seluruh Indonesia, terutama sektor produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun