Macao. Siapa yang tak kenal Macao? Â Jikalau ada yang tak kenal apa itu Macao, kalian sungguh nggak happening people banget! Setiap kali mendengar kata itu, jangan mencoba berbohong, bahwa roda di otak kalian pasti akan langsung menuju ke kasino dengan permainan bakarat, dadu ataupun mesin slot atau yang lebih up to date sering dijuluki jackpot. Ya, daerah berstatus khusus di Tiongkok yang pernah dikelola Portugis itu memang surga dunia bagi para penggemar judi. Mereka menyerahkan seluruh hartanya yang tak habis itu, melempar kartu ke atas meja dengan sombongnya, sambil menyesap sebatang rokok yang diselip di ujung bibinya.
Itukah yang ada dipikiran kalian tentang Macao? Eitss! Kalau kalian berpikiran Macao hanya sebuah rumah judi, berarti kalian hanya melihat negatifnya saja dari Macao. Padahal, jika kita kupas secara tajam atau gali lebih dalam, Macao merupakan wilayah yang penuh dengan harta karun. Tidak akan sia-sia jika kita berkunjung ke sebuah wilayah di pesisir selatan Republik Rakyat Tiongkok ini. Karena kalian akan takjub dengan perpaduan budaya Asia dan Eropa yang begitu kental ini.
Must you know, Macao yang kini berstatus Daerah Administrasi Khusus Republik Rakyat Tiongkok dulunya adalah area koloni Portugis selama lebih dari 4 abad. Macao merupakan pelabuhan singgah Portugis saat melakukan ekpedisi pelayaran pada awal abad ke-15 hingga akhir abad ke-17 untuk mencari komoditi dagang dari Timur. Pada Desember 1999, Macao baru dikembalikan ke Cina oleh Portugis. Oleh sebab itu, budaya Eropa masih terasa kental di sini. Banyak peninggalan-peninggalan masa pimpinan Portugis yang kemudian disihir menjadi tempat wisata iconicdan photogenic.
Pintarnya Macao! Selalu ada cara untuk memoles kepariwisataannya agar bisa terus-menerus menyedot turis. Tak jauh-jauh ke negara lain, traveller Indonesia juga berlangganan berlibur ke Macao. Data MGTO memperlihatkan total wisatawan mancanegara ke Macao pada 2016 saja mencapai 30.950.336. Dari angka itu, jumlah wisatawan asal Indonesia mencapai 182.467 kunjungan. Indonesia masuk dalam 10 besar wisatawan yang mengunjungi Macao setelah Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Thailand, Malaysia dan Amerika Serikat. Sedangkan untuk 2017, jumlah wisatawan ke Macao selama periode Januari-September sudah mencapai 23.835.039 kunjungan. Dari angka itu, jumlah wisatawan asal Indonesia mencapai 141.015 kunjungan.
Kenapa sih orang Indonesia sering liburan ke Macao? Nah, hits peoples, tak wajar lagi karena sekarang sudah ada rute pesawat dari Jakarta-Macao. Tapi sangat disarankan memilih pesawat dengan rute Jakarta-Hongkong, jadi, sebelum kalian menghabiskan waktu di Macao, kalian bisa singgah sebentar di Hongkong dengan panorama yang tak kalah indahnya dengan Macao. Mengingat, Hongkong dan Macao hanya terpisah selat sekitar 60 kilometer. Rasanya sayang jika kalian ke Macao tanpa singgah ke Hongkong. Walaupun dekat, masing-masing daerah ini menyajikan nuansa yang berbeda dan khas. Macao kental dengan warna Portugis, sedangkan Hongkong dengan Inggris. Tentunya tanpa meninggalkan budaya chinesse yang disiplin dan masih dipegang erat oleh masyarakatnya.
Nah, hits people!Jangan buat kalian ketinggalan zaman ya, meskipun belum berkesempatan untuk menginjakkan kaki di Macao, jangan pula kalian miskin ilmu pengetahuan tentang Macao. Yuk, kita gali harta karun yang ada di Macao secara gratis!
Macao Tower
Hits peoples, setiap daerah memiliki sebuah bangunan yang permanen dan menjadi ciri khas daerah tersebut. Kalau Indonesia punya Monas sebagai landmark, kalau Macao tentu juga punya dong. Disebut sebagai Macao Tower oleh masyarakat sekitarnya. Spot satu ini wajib dijadikan destinasi utama ketika berencana untuk liburan di Macao karena Macao Tower ini merupakan obyek wisata yang akan melengkapi kesenangan kalian. Dengan tinggi 338 meter, kalian bisa berdiri di puncak menara dan menikmati keindahan permadani kota Macao ditemani angin sepoi-sepoi yang membelai wajah kalian. Itu aja? Eits, tunggu dulu hits peoples! Di sini, jangan lupa tantang adrenalin kalian dengan mencoba beberapa wahana ekstrem. Di luar gedung Macao Tower yang ada di atas, ada bagian yang lantainya terbuat dari kaca sehingga bisa langsung melihat kota Macao, nah bagi kalian yang penasaran, boleh nih coba. Kegiatan lainnya yang bisa memacu adrenalin adalah bungee jumping.
For your information, hits peoples, bungee jumping yang ada di menara ini adalah yang paling tinggi yang ada di dunia. Dari ketinggian 338, silakan coba tantangan ini jika kalian punya nyali yang besar. Kalian akan diterjunkan dari puncak menara. Pasti di dalam lubuk hati kalian yang paling dalam, merasa deg-deg-an karena takut tidak aman. Jangan takut, hits people! Dijamin aman 100%! Karena pastinya sudah dirancang secara matang sehingga pihak Macao Tower berani mengadakan wahana ini. Oh iya, kalau naik wahana ini, barang berharga seperti handphone, tas, perhiasan di simpan dulu ya. Jangan khawatir kalau kalian tidak ingin naik wahana, Macao Tower juga menyediakan bioskop, restoran, serta Pusat Pertemuan dan Hiburan 4 lantai. Hal yang menyenangkan di tempat ini adalah pada malam harinya kalian bisa makan malam di skywalk setelah puas memotret. Apalagi saat malam tahun baru, kembang api terlihat dekat dengan kalian. Yang hobi berkuliner jangan sampai melewatkan makanan-makanan nikmat dengan taraf hotel berbintang lima hanya di Macao Tower.
Senado Square
Satu lagi landmark Macao yang paling ramai menjadi jujukan bagi para wisatawan. Senado Square yang merupakan bangunan bergaya Portugis berpadu dengan sentuhan gaya Spanyol. Gedung-gedung kuno di kawasan ini akan menambah nuansa syahdu dan romantic. Lantai jalan yang terbuat dari batu berpola gelombang ini, ramai didatangi saat sore dan malam hari. Bangunan-bangunan yang ada di sana berlekuk khas Portugis, menjulang megah membuat mata terpukau. Jalanan yang bersih, bebas dari kendaraan, serta bangku-bangku yang disediakan di sekitar sana membuat tempat ini menjadi surga bagi pejalan kaki.  Tak cukup sampai di situ, Senado Square juga menjadi tempat belanja favorit di Macao lho. Bagi kalian semua yang gemar wisata kuliner dan wisata belanja, tempat ini paling pas didatangi. Bangunan di sana kebanyakan adalah restoran dan toko pakaian. Tidak hanya toko, ada juga satu lorong yang disesaki lapak-lapak penjual pakaian. Bahkan ada lho yang menjual batik Indonesia. Kalau kalian berkesempatan ke sini, jangan lupa datang ke Kei-Kei Bakery untuk membeli Egg Tart khas Portugis. Tapi, jangan heran kalau kalian ke sana, kalian akan berhadapan dengan sejuta umat yang mengantri. Senado Square ini cocok banget nih buat view foto-foto, iconic banget, pas buat orang Indonesia yang terkenal suka wisata photogenic.
Reruntuhan Gereja St. Paul
Ada lagi nih! Wajib banget untuk dikunjungi ketika liburan ke Macao. Siapa bilang bangunan yang sudah runtuh sudah tidak layak pakai? Tempat ini yang dulunya merupakan Gereja St. Paul, pernah mengalami beberapa kali kebakaran, menyebabkan bangunan ini runtuh, namun menyisakan puing-puing bangunan yang ternyata sangat iconic banget. Pas untuk kids jaman now yang hobi foto-foto. Tangga-tangga besar di depan runtuhan gereja ini biasa dijadikan spot foto masyarakat dengan latar belakang puing gereja tersebut. Tempat ini bukan cuma umat kristiani saja ya yang bisa berkunjung, namun muslim dan agama lain juga bisa. Tentunya tidak afdol apabila tidak menyempatkan diri untuk berswafoto di sini.
Venetian Macao
Kalian pasti bermimpi untuk menikmati pesona Kota Venice yang ada di Italia? Banyak pasangan yang ingin berkunjung ke sana yang merupakan salah satu tempat romantis di dunia. Namun, sekarang nggak perlu jauh-jauh ke Italia, cukup kunjungi Venetian Macao yang merupakan sebuah resort mewah dengan bangunan ala Italia. Uniknya, di resort ini juga bisa merasakan serunya naik gondola berkeliling resort sembari mendengar pengemudi gondola bernyanyi diiringi dengan suara air. Suasananya benar-benar akan membuat kalian merasa seperti berada di Venice. Aduhaaaaii...bisa dijadikan list untuk liburan bareng doiya!
Kuil Na Tcha
Hits peoples, dari tadi kita membahas bangunan berbau Eropa. Ternyata ada sebuah tempat sederhana yang wajib juga kita singgahi. Kuil Na Tcha berlokasi di belakang landmark Macao, yaitu reruntuhan gejera St. Paul. Kuil ini sangat sederhana, namun nuansa chinesse-nya sangat kental. Keberadaan kuil yang satu kawasan dengan runtuhan gereja St. Paul ini menunjukkan bukti kehidupan multikultural di Macao.
Dr. Sun Yat Sen Memorial House
Bagi orang Cina, sosok Sun Yat Sen merupakan sosok yang sangat penting dan diagung-agungkan karena merupakan pemimpin revolusi Cina. Di Macao, nama Sun Yat Sen masih sering di dengar, bahkan dijadikan tempat wisata, yaitu Dr. Sun Yat Sen Memorial House yang berlokasi di Avenida Sidonio Pais. Rumah yang kental dengan arsitektur Islam ini menyimpan sebagian besar furnitur dan aksesoris yang digunakan Sun Yat-Sen selama hidupnya. Bangunan yang masih otentik sejak pertama digunakan hingga sekarang ini berisi kaligrafi dan foto-foto dari Sun Yat-Sen dan teman-temannya dalam perjuangan revolusinya. Aneka perabot yang pernah digunakan masih tertata dengan rapi. Meja, kursi dan lemari diletakkan sebagaimana rumah pada umumnya. Saat kalian berkunjung ke sini, kalian akan ditemani guide yang akan sharingtentang isi rumah tersebut. Nah, hits peoples, ketika berkunjung ke Macao, jangan hanya niat untuk foto-foto saja ya, di sana kalian juga bisa mendapatkan edukasi tentang sejarah-sejarah yang terjadi di sana. Dijamin bermanfaat untuk pengetahuan.
Wisata Kuliner
Yang terpenting! Saking keasyikan foto-foto, jangan sampai perut kalian tidak diisi ya! Macao menawarkan khazanah kuliner yang menggoyang lidah. Ulala... makanan-makanan tersebut banyak dijual di pinggir jalan. Dijamin maknyusss. Harganya yang ekonomis dan Chinesse's tastenggak akan membuat kalian kelaparan.
Waduh...kalau bicara soal Macao, tentu ngga cukup beribu kata ya, hits people! Karena banyak sekali harta karun yang bisa kita gali lebih dalam lagi. Semoga kita semua berkesempatan untuk terbang ke Macao ya. Jangan lupa siapkan kamera kalian dengan memori yang cukup, karena yakin, banyak moment yang bisa kalian abadikan di WonderdfulMacao. Jangan lupa beli juga oleh-oleh dari Macao ya! Happy long holiday, hits peoples!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
