Mohon tunggu...
M Aulia Rahman
M Aulia Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

City life enthusiasts

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pemulihan Gangguan Panik Perlu Konsistensi

14 Juni 2024   21:08 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peringatan: Artikel ini berbicara mengenai kesehatan mental, kebijaksanaan pembaca sangat dibutuhkan.

---

Aku tidak ingin kamu mengerti, Namun bacalah.
Bisa jadi menolong orang agar tidak sepertiku.

Pada akhir tahun lalu aku dirawat 10 hari karena serangan panik (lagi), namun bukan berarti aku langsung sembuh.

"Pemulihan dari serangan panik butuh waktu lama, minimal empat bulan", kata psikiaterku.

Dalam beberapa bulan ini, gejala sisa tentu ada setiap hari, dan bisa terasa kapan pun. Tidak mengenal waktu.

Itu artinya, aku kini mengidap Gangguan Panik.

Keadaan diperburuk karena aku juga mengidap komorbid Gangguan Kecemasan Umum dan Depresi.

Ada aturan yang seharusnya aku lakukan selama pemulihan;

  1. Makan 3x sehari
  2. Minum obat teratur. Pagi (Depram), Siang (Clobazam & Neuralgin), Malam (Ativan)
  3. Jangan putus minum obat anti-depressant (Depram & Ativan)
  4. Segera minum obat Alprazolam apabila merasakan gejala panik
  5. Tidur malam di waktu yang teratur. Tidak boleh begadang, tidur harus cukup dan nyenyak
  6. Biasakan berjemur matahari pagi minimal 15 menit
  7. Rajin berjalan kaki dan berolahraga
  8. Setop bekerja apabila sedang dalam tekanan
  9. Prioritaskan istirahat pikiran, atur napas apabila kecemasan datang dan pintar kendalikan emosi
  10. Wajib lakukan kontrol minimal 1 bulan sekali

Pada bulan pertama, kedua... aku bertekad memulihkan gangguan panik dan depresiku. namun di bulan ketiga pemulihan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun