"Maaf ya, dokter. Sekarang saya menyerah. Saya sangat takut semalam, rasanya seperti serangan jantung".
"Nggak, begitulah serangan panik. Yasudah istirahat di kamar dulu, nanti sore kita ngobrol".
Sekitar jam 9 saya tutup kamar dan istirahat, dari dalam saya mendengar aktivitas pasien yang riang, sementara mr. J ditempatkan di area yang berbeda dengan saya.
Papa dan mama pulang, Dalam rasa tenang karena akhirnya saya dirawat, Perlahan saya terlelap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!