musik kini sudah tidak asing lagi. Seiring waktu nama mereka terus meroket dan mendunia, mulai dikenal luas tak terkecuali di Indonesia.Â
Nama Kodaline di duniaSiapa yang masih tidak tahu lagu "All I Want" dan "High Hopes"? Saya yakin mayoritas pembaca di sini mengetahuinya atau bahkan menyukainya! Apalagi di saat suasana galau dan putus harapan karena kehilangan seseorang terkasih, lagunya sangatlah menyentuh.
Ya, Lagu-lagu mereka sangat menyentuh!
Saya akui lagu-lagu kodaline sangat menyentuh. Hal ini tidak terlepas dari pengalaman murni para personilnya dalam menjalani hidup mereka.Â
Vokalisnya, Steve Garrigan pernah mengidap Anxiety serta Panic Attack saat umurnya 20 tahun dan baginya, musik adalah terapi yang terbaik. Dengan musik ia mencurahkan pemikiran, perasaan, dan kecemasannya.Â
"Music, for me, has always been that safe place,"
Musik, bagiku, selalu menjadi ruang yang nyaman. (Sumber:Â Joe.ie)
Jika kita mendengarkan satu persatu karya musik Kodaline, lagu-lagu mereka di seluruh albumnya, kita akan menemukan sebuah benang merah. Yaitu pesan untuk kesehatan mental dan agar tetap tangguh menjalani hidup.
Inilah yang menjadikan Kodaline juga satu band favorit saya. Saking ketagihan oleh musik mereka, saya bela-belain ke Singapura untuk dapat hadir ke konser mereka "Politics of Living" tahun 2019 lalu. Saya merasa beruntung dapat menikmati penampilan mereka secara langsung.
Dengan lirik yang sangat menyentuh dan suara khas vokalisnya, Steve Garrigan. Ini lagu-lagu Kodaline yang menurut saya dapat menemani kamu di saat merasa sedih dan terpuruk, tentunya juga bisa memberi Anda kekuatan.
Seperti kata Steve Garrigan, "music isn't just music; it's therapy." (Sumber: Joe.ie)Â
1. Love Will Set you Free
Lagu ini memiliki arti yang begitu mendalam dan ditulis dengan baik.Â
Love Will Set You Free seakan mengisahkan sedalam apapun kamu jatuh dan merasa terpuruk, selalu ingat, "Aku bersamamu merasakan itu".
Baca juga: Soal Kesehatan Mental, Percayalah Kamu Tidak Sendiri
Lagu ini menunjukkan pesan empati yang mendalam, sehingga siapapun yang mendengarnya akan merasa terhibur dan tidak merasa sendirian menderita. Â
"Jika kamu pernah merasa kesepian, jika kamu pernah merasa terpuruk. Kamu harus tahu bahwa kamu bukan satu-satunya, karena aku merasakannya bersamamu sekarang."
Lanjut lagi, dalam liriknya juga membahas bahkan jika dunia seakan tidak mengasihimu, dan beban yang kamu tanggung sangatlah berat, tolonglah pahami ini: Cinta Akan Membebaskanmu.Â
Ini tercatat dalam liriknya yang begitu menyentuh: "When the world is on your shoulders, and your falling to your knees, Oh... Please, You know love will set you free".
Ya, Cinta, menjadi satu-satunya harapan dan titik akhir jika kamu kehilangan harapan.Â
jika kamu sambil mendengarnya, suara sang vokalis seakan memohon kepada pendengar untuk tetap tegar dan kuat.
Sangat menyentuh!
2. Shed a Tear
Lagu ini juga mempunyai lirik yang mendalam. Shed a Tear berarti Meneteskan Air Mata, terlebih dengan suara vokalis yang seperti ingin menangis menambah suasana yang begitu intim dan erat.Â
Lagu ini mengisahkan begitu lemahnya kita, hingga suatu saat kita terpuruk dan tak mampu lagi menahan tangis, kita akhirnya jatuh pada emosi yang mendalam.
Tapi, bagi Kodaline seakan berpesan, "tidak apa-apa, menangislah, aku berada di sampingmu, aku tidak akan meninggalkanmu, aku merasakan juga rasa sakitmu, dan tolong, bertahanlah sepanjang malam"
Kodaline seolah hadir di sekitar kita, bagaikan teman sejati, di saat semua orang mengabaikanmu, mereka justru turut merasakan kesulitan dan patut disalahkan (atau menjadi tempat amarah kita) saat kita merundung, tapi letakkan kepalamu pada bahuku.
Ini tercatat dalam liriknya, kira-kira begini artinya:Â
Aku merasakan sakitmu saat aku tahu kamu dalam masalah
dan aku akan mengambil kesalahan dari luka dan perjuanganmu.
3. Saving Grace
Lagu ini dirilis saat lockdown terjadi di berbagai negara pada awal 2020 lalu, orang-orang dianjurkan untuk tetap di rumah. Melalui video klipnya, Kodaline mempersembahkan lagu ini kepada para penggemarnya.
Tidak hanya cukup di situ, Kodaline menampilkan video klip ini dengan kompilasi video-video kehidupan penggemarnya di seluruh dunia. Sehingga seakan berpesan, "Apapun keadaannya, hidup harus dinikmati".
Kita bisa lihat antusiasme para penggemarnya, dengan klip singkat yang mereka kirimkan, memberikan kekuatan dan pelajaran untuk tetap senang dan terhibur, begitulah juga maksud lagu Saving Grace.
When you lose your feet, fall down to your knees and your heart's about to break.
I will be your saving grace.
When your eyes can't see, take my eyes from me.Â
When you're lost and losing faith.
I will be your saving grace.Â
Jadilah Anugrahku, apapun yang terjadi dan kalaupun kamu tersesat dan kehilangan kepercayaan, Kodaline seakan tetap berada di sampingmu.Â
Untuk itu, lagu ini cocok jika suasana hatimu sedang down, mereka akan mengingatkanmu bahwa "Aku akan mengorbankan apapun untukmu".
4. Head Held High
Pernah merasa kamu tidak kuat lagi?
Mencoba tetap kuat tetapi semakin lemah?
Begitulah lirik awal lagu Head Held High atau berarti Meninggikan Kepala. Dalam lagu ini mengisahkan keadaan bingung kita dalam menjalani hidup, merasa stuck tidak berdaya lagi, dan langkah apa yang harus kita lakukan untuk melewatinya.
Kita hanya hidup, tapi tidak merasakan apa-apa, semuanya kosong dan tak berarti. Tapi band asal Irlandia ini memberikan pesan kepada kita untuk tetap tegar dan tegapkan kepalamu!
Musik yang dipilih juga dengan suasana riang agar pendengar juga bisa terhibur dan menjadi semangat. Great job, Kodaline!
5. Ready to Change
Apakah kamu siap berubah?
Mungkin ini yang menjadi headline lagu Ready to Change. coba mari pahami lirik berikut:
Salah satu yang saya bold dalam kutipan lirik tersebut adalah: You're just a book that never turns its page atau "Kamu hanyalah sebuah buku yang tidak pernah membalik halamannya".
Dalam sebuah pesan ini jelas Kodaline menginginkan kita untuk cobalah mencari hal lain atau berubah menjadi lebih baik. Daripada takut untuk berbuat sesuatu (takut ngapa-ngapain, mau ini takut, mau itu takut).Â
Kita bisa berdiri di ujung dan berteriak sekencangnya bahwa kita mau berubah. Tapi jika tidak sanggup melompat, maka sama saja, kamu tidak siap berubah
Mungkin yang dimaksud bukan seperti adegan bunuh diri ya yang melompat dari ujung tebing yang tinggi, tapi pesan tersirat yang dimaksud adalah, jika hanya sekadar ucapan tanpa perbuatan, itu sama saja tidak ada artinya.
Dengan irama musik yang menggairahkan, lagu ini cocok menemanimu untuk tetap terus bersemangat dan tidak buntu menjalani hidup.Â
--------------------------------
Demikian kelima lagu Kodaline yang menurut saya dapat menghibur dan menguatkanmu di saat keadaan mentalmu terpuruk. Saya berharap bisa bermanfaat dan menjadi playlist kamu, disimpan, dan dinikmati.
Ingat, kamu tidak sendirian, bahkan saat kamu mengalami jatuh. Musik, seperti kata vokalis Kodaline, Steve Garrigan, bisa menjadi terapi yang baik!
Kalau kamu juga penggemar Kodaline, coba share di komentar, lagu apa dari mereka yang menjadi favoritmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H