Mungkin ada kaitannya juga dengan pekerjaan. Karena pola kerja saya shift pagi/siang/malam, yang mana jika masuk malam, sudah pasti saya begadang.
Namun, setelah saya meminta keringanan kantor untuk tidak masuk malam, nyatanya tidak berpengaruh. Gangguan sulit tidur itu tetap ada, setiap hari. Hingga saya merasa, Apa yang salah dengan badan ini?
Dalam catatan saya bekerja selama 3 tahun lebih, dengan pola kerja seperti itu, baru saat ini saya mengalami kesulitan tidur yang akut. Jadi, ini bukan masalah pekerjaan.
Meskipun begitu memang, semenjak WFH saya baru mengalami ini. Saya tidak menyadari bahwa kesendirian, kesempatan kurangnya bersosialisasi, dan pola hidup yang tidak sehat menjadi faktor penentu gangguan kesehatan mental.
Walau secara pribadi, saya seorang yang telah terbiasa sendiri, alone. Namun pada momen ini, saya merasakan loneliness yang begitu dalam.
Saya juga tipe seorang pemikir, seperti bagaimana jika ada kehidupan di bintang lain? Apakah bumi satu-satunya planet yang hanya memiliki kehidupan di antara lautan kosmik dengan milyaran bintang, galaksi yang tidak terhitung jumlahnya? Besar kemungkinan rasanya kita tidak sendirian di alam semesta ini, manusia bukan satu-satunya makhluk cerdas di ruang hampa yang amat luas ini.Â
Ada banyak yang saya pikirkan, juga banyak sekali yang saya pendam.Â
Saya bukan tipe manusia yang puas hanya dengan bekerja, makan, seks, dan berulang-ulang layaknya lingkaran kehidupan.Â
Ada banyak yang saya pendam dan trauma yang saya alami.
Dalam setahun terakhir tersebut, kondisi mood saya juga sangat goyah. Saya bisa langsung menangis tanpa sebab dan saya tidak bisa menceritakan masalah saya ke orang lain, bahkan ke orang terdekat.Â