Mohon tunggu...
M Aulia Rahman
M Aulia Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

City life enthusiasts

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kata Mama, Dia Sudah Tidak Bisa Masuk Rumah Lagi

31 Agustus 2019   22:20 Diperbarui: 1 September 2019   22:22 14900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bentuk kendi itu kira-kira seperti ini (sumber: pixabay/Momentmal)

Selama itu, saya menjalani hidup seperti biasa. Dan benar atau tidak, saya sudah jarang sakit-sakitan. Tapi entah bagaimana ceritanya, Orang tua saya menjadi kenal dengan beberapa Ustaz lain.

Cerita horor di rumah tidak begitu saja hilang, selang beberapa tahun saya mendengar bahwa rumah sedang dikelilingi makhluk halus. Beberapa adalah kiriman dari orang yang menginginkan bisnis papa hancur.

ilustrasi: strangeharbor.net
ilustrasi: strangeharbor.net
Ini terjadi sesekali, yang membuat saya bisa menerima bahwa permainan dengan menggunakan ilmu alam gaib benar terjadi. Sementara dari kami, berusaha menangkalnya dengan hal-hal agamawi.

Sekarang rasa takut itu sudah hilang
Saya pun sudah agak skeptis dengan hal mistis. Saya sudah menempati kamar kembali. Meski ada yang bilang, bahwa di lantai atas ada penunggunya.

Tidak apa lah, Selagi tidak menganggu, tidak perlu ditakutkan. Pengalaman merantau dan pergi plesir ke sana-sini, mendengar cerita mistis budaya setempat membuat saya memahami dan mentolerir keberadaan makhluk halus.

Saya memiliki keyakinan bahwa derajat manusia tidak boleh rendah, sampai akhirnya kita menyerah, mencari persekutuan dengan makhlus halus, dan meninggalkan Tuhan.

Makhluk halus, sebenarnya beraktivitas seperi biasa. Tapi mereka juga senang kalau manusia membutuhkan bantuan dan bergantung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun