"Next Station, Manggarai Central. This train service terminates at this station. Passengers may take Intercity train, Commuter train, and LRT at this station. Thank you for using our services, see you on the next trip".
Setelah 40 menit perjalanan menggunakan KA Railink Express dari Bandara Soekarno Hatta, akhirnya saya tiba di stasiun Manggarai Central, Jakarta.
Pemandangan jelas seperti ini, pada 6 tahun yang lalu terbilang langka, karena yang saya dapatkan dulu adalah langit berwarna abu-abu yang tercemar polusi.
Setelah pemugaran selesai tahun 2021 lalu, Stasiun Manggarai sekarang sangat luas. Memiliki 3 lantai dan terdapat 18 peron:
Lantai satu untuk layanan Commuter Line menuju Cikarang dan KA Bandara, lantai dua untuk area penumpang dan ruang tunggu keberangkatan, lantai tiga untuk layanan Commuter Line menuju Bogor-Jakartakota dan Kereta Api Jarak Jauh ke Cirebon, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo.
Meskipun lelah setelah perjalanan. Pagi ini, saya tidak langsung pulang. Sebab siang nanti ada pertemuan yang harus saya datangi di daerah Senayan.
Saya kemudian istirahat sebentar di hotel kapsul transit yang letaknya masih di dalam stasiun Manggarai.
Setelah beristirahat, saya melanjutkan perjalanan ke Senayan dengan LRT sampai Dukuh Atas. Letak stasiun LRT berada di seberang stasiun Manggarai, tepatnya di depan terminal bus Manggarai.
Dari stasiun LRT Dukuh Atas, saya melihat stasiun Commuter Line Sudirman yang melayani rute Blue Line: Angke-Manggarai-Bekasi/Cikarang di sebrang kali Banjir Kanal Barat.
- KRL Commuter Line
- MRT Jakarta
- LRT Jakarta
- LRT Jabodebek
- KA Bandara
Selain itu juga terdapat 2 koridor BRT Transjakarta dengan 15 rute.
Lokasi pertemuan saya berada di salah satu pencakar langit di Sudirman Central Business Disctrict (SCBD), Senayan. Dari kaca perkantoran ini, saya bisa memandang kawasan simpang susun Semanggi dan stadion Gelora Bung Karno.
Stasiun MRT Jakartakota terletak di bawah tanah, yaitu bersebelahan dengan halte Kota BRT Transjakarta.
Esok pagi saya harus pergi ke Bandung dengan menggunakan kereta cepat dari stasiun Halim.
Untuk menuju stasiun tersebut, saya naik LRT Jabodebek dari stasiun Jatimulya yang jaraknya hanya 2.5 km dari rumah. Kemudian saya turun di stasiun Halim yang bersebelahan dengan stasiun kereta cepat.
Sebelum tidur, saya melamun, Jakarta 2025 kini sudah berkembang layaknya kota maju, memiliki banyak fasilitas transportasi umum seperti yang kubayangkan sejak dulu.
Dan pada tahun ini, Jakarta sudah bukan lagi ibu kota.
- Selesai -
----------------------------
Penutup & hal yang terjadi pada tahun 2025
Sejak tahun 2024, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kutai Kertanegara berangsur dilakukan. Jakarta memekarkan wilayahnya ke kota Bekasi, Depok, dan Tangerang dengan membentuk provinsi baru bernama "Special Business Region of Jakarta/Daerah Khusus Bisnis Jakarta).
Pada tahun 2025, Jakarta dan kawasan sekitarnya memiliki total 174 stasiun kereta dan 250 halte BRT.Â
- 20 stasiun LRT Jakarta (Jakpro)Â
- 22 stasiun LRT Jabodebek
- 47 stasiun MRT
- 85 stasiun Commuter Line
- 250 halte BRT Transjakarta
Sejak Manggarai Central diresmikan, rute Commuter Line Bogor-Angke-Jatinegara mengalami perubahan menjadi Cikarang/Bekasi - Manggarai - Tanah Abang - Angke.
Manggarai Central melayani penumpang eksekutif kereta api jarak jauh, stasiun Jatinegara melayani penumpang ekonomi premium kereta api jarak jauh.
Pada tahun 2025, stasiun Gambir dan stasiun Pasar Senen tidak melayani kereta api jarak jauh lagi.
- Pada tahun 2025, kontruksi MRT (02) East-West menuju Balaraja dan Cikarang sedang berlangsung.
- Pada tahun 2025, kontruksi MRT (03) dari bandara Soekarno Hatta - Pluit - Kampung Bandan sedang berlangsung.
- Pada tahun 2025, kontruksi MRT (04) dari Cilincing - Cawang - Lebak Bulus sedang berlangsung.
- Pada tahun 2025, konstruksi MRT (08) rute Pluit - Kuningan - Depok sedang berlangsung.
- Pada tahun 2025, konstruksi MRT (09) Inner loop line dan MRT (10) Outer loop line sedang berlangsung.
10 Jalur MRT Jakarta (sumber: skyscrapercity/losbp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H