"Kenapa Semen Indonesia kampanye Bicara Baik? Apa keresahan yang paling mendasar? Karena kita tahu 83 juta penduduk Indonesia adalah milenial yang suka banget bermain media sosial, bayangkan kalau lebih banyak konten negatif yang ada, itu bisa berpengaruh buruk untuk Indonesia," Ungkapnya.
Ia menambahkan, merupakan sebuah kewajiban bagi BUMN seperti Semen Indonesia untuk mengelola kelestarian sumber daya alam dan menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat.
Melalui Hobi, Kita Bisa Menyebarkan Hal yang Positif
Di hadapan peserta Bicara Baik, Yuki menceritakan pengalamannya dari saat pertama kali terjun ke dunia traveling. Berawal dari melakukan solo trip ke Jepang pada 2013 lalu, setahun kemudian dia terdorong untuk berbagi informasi seputar perjalanan dengan meluncurkan blog.
Yuki juga menyebarkan tulisannya kepada media online atau cetak untuk diterbitkan agar bisa dibaca oleh orang banyak.
Profesinya sebagai travel blogger rupanya memiliki tantangan yang menarik. Selain harus memiliki keahlian membuat konten yang informatif, Yuki selalu berusaha konsisten untuk membuat konten yang menginspirasi untuk kemajuan dunia pariwisata.
Tidak semudah itu membuat konten berkualitas. Butuh konsistensi dan pembentukan karakter
Tidak hanya melalui blog, dalam berbagi tips, Yuki juga merasa penting menyebarkan pengalaman traveling dan pesan yang kuat melalui media sosial pribadinya seperti Instagram agar dapat berinteraksi secara intens kepada para pengikut akunnya.
"Penting sekali ketika kita sudah punya akun dan pengikut yang banyak. Kita harus punya image yang baik. Menyebarkan pesan positif untuk bisa menginspirasi banyak orang", Kata Yuki.
Ia mencontohkan implementasi bicara baik bisa dimulai dari hal yang kecil, misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik dan mengkampanyekan kegiatan itu dari media sosial.