Mohon tunggu...
Auliyatul Fatkhiyah
Auliyatul Fatkhiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - auliyatul fatkhiyah

MAHASISWA UPGRIS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Desa Margosari Bersama Mahasiswa KKN UPGRIS Melestarikan Budaya Gotong Royong dengan Kegiatan Kerja Bakti

7 Februari 2022   22:39 Diperbarui: 7 Februari 2022   22:53 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan gotong royong masih sangat menjadi karakteristik kehidupan sosial di Desa Margosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Terbukti di setiap kesempatan warga desa saling bekerja sama dalam memenuhi kehidupan bermasyarakat salah satunya yaitu kegiatan kerja bakti untuk perbaikan jalan. 

Kehadiran mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang di Desa Margosari terkesan mendapatkan kepercayaan penuh dengan diberikannya kesempatan berkolaborasi untuk mengeksplorasi potensi daerah di Desa Margosari, tidak terkecuali dalam hal melestarikan kegiatan gotong royong.

Mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 57 turut membantu secara langsung dalam kegiatan kerja bakti untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak di desa Margosari, tepatnya di dukuh Pagendingan RW 4. 

Jalan tersebut merupakan jalan penghubung untuk area keluar masuk warga desa Margosari yang sebagian besar berprofesi sebagai petani untuk lebih cepat sampai ke sawah. Jalan tersebut segera diperbaiki karena kondisinya di bagian sebelah timur mulai amblas diakibatkan penyannga jalan tersebut struktur bangunannya kurang pas. 

Maka dari itu, pada tanggal 1 Februari 2022 Mahasiswa KKN UPGRIS bersama warga RW 04 dukuh Pagendingan bergotong royong untuk mulai memperbaiki jalan tersebut sekitar pukul 14.00 WIB dengan memberi fondasi berupa batu besar pada bagian jalan yang dilewati truk, lalu menimbun bagian tengah jalan dengan tanah  menggunakan cangkul dan angkong.

Di tengah kegiatan kerja bakti, Kepala Desa Margosari (Ibu Mahmudah) turut hadir untuk memberikan arahan dan memastikan perbaikan jalan tersebut terlaksana dengan baik. Perbaikan jalan ini hanya bersifat sementara untuk mengatasi kondisi jalan bagian timur yang amblas agar bisa dilewati dahulu dan tidak membahayakan pengguna jalan, karena terdapat rencana perbaikan jalan itu secara masif dengan mengokohkan struktur material penyangga jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun