Mohon tunggu...
Auliya Rachmawati
Auliya Rachmawati Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa S1 Akuntansi Transfer Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa S1 Akuntansi Transfer Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Getuk Torobasung 2022 (Gerakan Serentak untuk Pracimantoro Bebas Pasung 2022)

14 Juli 2021   11:57 Diperbarui: 14 Juli 2021   12:11 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

              Pelayanan kesehatan jiwa bagi setiap orang dan jaminan hak orang dengan gangguan   jiwa   belum   dapat   diwujudkan   secara   optimal.   Belum   optimalnya pelayanan kesehatan  jiwa  bagi setiap  orang dan  belum terjaminnya hak  orang dengan gangguan jiwa mengakibatkan rendahnya produktivitas sumber daya manusia

               Pemasungan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) merupakan pelanggaran hak asasi manusia berat, karena dilakukan pada orang dengan disabilitas yang mengakibatkan tidak mampu mengakses layanan yang dapat mengurangi tingkat disabilitasnya. Tindakan pemasungan adalah "upaya pengikatan atau pengekangan fisik pada orang dengan gangguan jiwa dan orang agresif/"berbahaya" di komunits yang berakibat hilangnya kebebasan untuk mengakses layanan yang dapat membantu pemulihan fungsi ODGJ tersebut.

               Masih adanya kasus ODGJ yang tidak dirawat dan ditelantarkan serta ODGJ yang dipasung, juga masih adanya stigma dan diskriminasi ODGJ di masyarakat menjadi  permasalahan  yang  membutuhkan  penanganan  bersama  lintas  sektor. Data  di  UPTD  Puskesmas  Pracimantoro  I  masih  terdapat  ODGJ  di  pasung sebanyak 2 orang. Untuk itu puskesmas mengadakan kegiatan inovasi yaitu Getuk Torobasung 2022 (Gerakan Serentak  Untuk  Pracimantoro Bebas Pasung tahun

2022).

                Kegiatan   inovasi   dilaksanakan   setelah   terbitnya   Surat   Edaran   Camat Pracimantoro yaitu bulan Oktober 2019.    Diharapkan dengan kegiatan inovasi ini di tahun 2022 nanti sudah tidak ada lagi  ODGJ  yang  dipasung,  serta  tidak  ada  lagi  ODGJ  yang  ditelantarkan. Dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak yaitu lintas sektoral yang ada di tingkat desa maupun kecamatan. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun