Kemarin aku sedikit berbincang dengan bapak tukang parkir tentang pantai pacar. Menanyakan tentang sebarapa banyak wisatawan dari dalam ataupun luar kota Tulungagung dan yang lain lain.
" Dulu waktu saya masih belum jadi tukang parkir disini masih sedikit mbak, karena ya memang belum banyak yang tau mengenai keberadaan pantai pacar.", ucap bapak tukang parkir
"tapi sekarang semenjak jalan sudah di bangun dan mungkin karena ada yang mengeshare di media social jadi banyak wisatawan, maka dari itu saya mulai membantu dan mengatur kendaraan wisatawan yang berwisata di pantai pacar", sambung dari bapak tukang parkir.
Memang pantai pacar pantai yang bagus,lautnya masih biru dan  memanjakan mata, kalo kata anak jaman sekarang cocok untuk healing. Ketika aku kesana lumayan banyak wisatawan karena juga saat hari libur. Dengan menikmati suara ombak da laut yang masih biru dan bersih dapat menenangkan atau terapi otak.Â
Ternyata di pantai pacar juga ada air terjun yang tidak cukup tinggi yang katanya air nya juga masih jernih dan deras. Jadi disana kita tidak hanya menikmati indahnya pantai  pacar kita bisa sekaligus menikmati wisata air terjun. Namun saat aku dan teman temanku kemarin kesana sedang tidak ada air terjunnya.
Selain itu wisata pantai pacar ini juga memiliki kekurangan yang memang terjadi di beberapa pantai lain. Di sekitar pantai pacar sangat panas dan tidak ada pohon yang bisa untuk berteduh ada pohon namun lebih dekat dengan tempat parkiran juga terdapat gazebo disekitar parkiran tidak di dekat pantai dan jika ingin menuju ke pantai harus melewati tangga yang tidak terlalu panjang. "Memang mbak disini pantainya bagus dn masih bersih, tapi sayangnya sangat panas terik matahari" Â ucap ibu" wisatawan
Tidak hanya pantai pacar ternyata juga ada pantai molang yang jaraknya sangat dekat dengan pantai pacar. Jadi ketika berwisata disana kita tidak hanya menikmati indahnya pantai pacar namun juga terdapat air terjun dan dekat dengan pantai molang yang tidak kalah cantik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H